BANJARNEGARA – Kementrian Pertanian RI melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) siap mendukung peningkatan kualitas kentang Batur, Banjarnegara.
Hal tersebut mengemuka, pada Rapat koordinasi pengembangan pertanian modern mendukung komoditas kentang di Banjarnegara, yang diselenggarakan di Madukara Room, Kamis hingga Jumat (17-18/6/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Kepala Balai, Dr. Ir. Agung Prabowo M. Eng, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan, dan Totok Setya Winarna SP.I.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, dan Totok Setya Winarna SP.I. dalam laporannya mengatakan, pertemuan tersebut diselenggarakan dalam rangka konsolidasi antar lembaga Puslibangtan yang akan berkiprah di komoditas kentang, terutama di desa-desa di wilayah Banjarnegara bagian utara.
“Wilayah Banjarnegara bagian utara merupakan lahan subur bagi pertanian, seperti di desa Sumberejo dan sekitarnya. Ini yang akan kita maksimalkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari komoditas unggulan kentang ini,†katanya.
Adapun usaha yang akan digarap lebih intensif meliputi pengujian tanah, benih tanaman, alat mesin pengolah tanah, mesin panen hinga peralatan pengolahan.
Sementara itu Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mengatkan, hal tersebut webagai wujud komitmen Pemkab Banjanegara dalam membangun pertanian.
“Kami fokus mendukung infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani. Lainnya pasti kami dukung antara lain subsidi pupuk, peralatan, dan jaringan distribusi,†ungkapnya.
Kepala BBP Mektan, Dr. Ir. Agung Prabowo mengatakan pihaknya siap mendukung penuh pertanian di Banjarnegara, karena wilayah ini merupakan daerah agraris dimana pertanian menjadi soko guru pencaharian warganya.
“Potensi pertanian Banjarnegara sangat melimpah, tinggal pengolahan yang benar dan memperluas jaringan distribusi produk-produknya, Insyaallah semakin maju,†ungkapnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh petani dan perwakilan kelompok tani kentang, dan kepala desa di wilayah Kecamatan Batur, dengan protokol kesehatan. (mjp)
0 Komentar