Tinjau Pembangunan Jembatan Plipiran, Bupati Sebut Sudah 43 Persen

BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Selasa (22/6/2021) meninjau jembatan Plipiran yang menghubungkan Desa Limbangan Kecamatan Madukara dengan Desa Larangan Kecamatan Pagentan. Pada kunjunan tersebtu, bupati didampingi Kepala Dinas Kominfo, R. Riono Rahadi Prasetyo SH, MH, Kabag Umum Drs Karnoto, dan Kades Limbangan, Pujianto, beserta perangkatnya.

Bupati mencoba meniti jembatan Plipiran yang proses pembangunannya sudah mencapai 43 persen. Pembangunannya dianggarkan dari dana APBD kabupaten, sebesar Rp. 6,7 miliar. Bentang jembatan sekitar sepanjang 60 meter dengan ketinggian 15 meter.

“Alhamdulillah sampai dengan minggu ini sudah mencapai 43 persen. Masih dalam proses pemasangan struktur kerangka dan perangkaian pilar-pilarnya,” kata bupati.

Dengan dibangunnya jembatan tersebut, bupati berharap, selain akan memudahkan akses, akan bisa mendukung perputaran ekonomi masyarakat.
“Jembatan ini sangat penting, Saya optimis akan mendukung perkembangan ekonomi masyarakat,” ujar Budhi.
Bupati juga optimis, setelah jembatan jadi, akan jadi jalur favorit menuju Dieng. Selain lebih cepat, view nya sangat bagus. Dari starting point Arung Jeram Sungai Serayu di Singomerto Kecamatan Sigaluh, Dieng bisa ditempuh tak lebih dari satu jam melewati jalur ini. Di sebelahnya adalah Bukit Panongan yang masih asri.

Sementara itu Kades Limbangan, Pujianto, berharap sebelum akhir tahun ini jembatan jadi. Mengingat fungsinya sangat strategis, karena menghubungkan penduduk dan wisatawan menuju Kecamatan Batur melalui Pagentan, sehingga akan menyingkat jarak ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng.

“Keberadaan jembatan sangat dibutuhkan warga untuk memudahkan akses dua kecamatan, sekaligus jalur wisata ke Dieng. Wisatawan ke Dieng akan lebih cepat dan lebih enak. Apalagi sekarang jalannya sudah jos banget berkat pak Bupati,” ujarnya.

Adapun, kondisi jembatan lama sudah rusak. Warga membuat jembatan sementara dari bambu yang hanya kuat dilewati sepeda motor.

Kabid Bina Marga DPUR PR, Hermawan Tutut, ST mengatakan, pembangunan jembatan tersebut masuk dalam kegiatan Peningkatan Jalan Se Kecamatan Madukara, dengan total nilai kontrak awal Rp. 14.197.181.000,-. Waktu pelaksanaan selama 210 hari kalender, dan pada minggu ini sudah mencapai 88 hari kalender. (mjp).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *