Dr. Tuswadi, bukan guru biasa – kini pimpin Politeknik Banjarnegara

Politeknik Banjarnegara, Kampus Vokasi milik Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, dipimpin oleh ilmuwan muda kelahiran Banjarnegara yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) guru, Dr Tuswadi.

Terdapat 5 fakta spektakuler tentang Direktur Politeknik ini. Pertama, Dr Tuswadi adalah Direktur Perguruan Tinggi pertama di Jawa Tengah atau bahkan di Indonesia yang berasal dari kalangan guru profesional. Sampai hari ini amat langka ditemukan sosok guru ASN yang menjadi Rektor atau Direktur Perguruan Tinggi. Dr Tuswadi merupakan guru bahasa Inggris di bawah Kemendikbud Ristek RI yang pada awalnya ditugaskan di SMA Negeri 1 Sigaluh Banjarnegara. Kemudian oleh Gubenur Jawa Tengah atas permintaan Bupati Banjarnegara dimutasi ke Pemkab untuk menahkodai Politeknik Banjarnegara sejak 7 Juni 2018.

Kedua, pada 2012 Dr Tuswadi pernah menjabat Presiden Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Komisariat Hiroshima Jepang dan Wakil Presiden Komunitas Muslim Indonesia (KMI) di Hiroshima.
Ketiga, Dr Tuswadi meraih Diploma, Master dan Doktor Pendidikan dari 3 Universitas ternama di Jepang yaitu Nagoya University, Aichi University of Education, dan Hiroshima University dengan prestasi cumlaude dan sejumlah penghargaan lainnya. Dr Tuswadi adalah peraih beasiswa Kementrian Pendidikan Jepang sebagai mahasiswa Teacher Training di Aichi dan kemudian melanjutkan pendidikan setingkat master dan doktor di Hiroshima.

Keempat, Dr Tuswadi merupakan pendidik sekaligus peneliti dan ilmuwan kebencanaan yang terafiliasi dengan Waku Pro Jepang dan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (AMI). Sampai hari ini Dr Tuswadi tercatat sebagai Executive Committe Member Waku Pro Japan yang berbasis di Hijiyama University di kota Hiroshima.

Selain itu sejak akhir 2017 Dr Tuswadi juga didaulat oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) yang didirikan oleh (alm) Profesor Dr BJ Habibie menjadi anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI). Dia menjadi satu-satunya ilmuwan ALMI yang berlatar belakang guru.

Kelima, Dr Tuswadi mempunyai visi membawa kampus vokasi Politeknik Banjarnegara sebagai “The Shining Star of Central Java” dengan lingkungan kampus yang bersih, rapi, tertib dan indah. Polibara memang fenomenal dengan tiga program studi unggulan D-3 Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, dan Agroindustri. Kampus kebanggaan Banjarnegara kini digawangi para dosen profesional bertitel Master dan Doktor, dengan karyawan berdedikasi serta santun dalam pelayanan, dan kaya kegiatan berskala internasional untuk melahirkan tenaga ahli madya kesehatan dan pertanian yang kompeten, handal, dan produktif.

“Ketika semuanya kondusif, saya optimis mampu bergotong royong dengan segenap civitas akademika untuk memajukan Politeknik Banjarnegara. Kampus ini merupakan salah satu aset terbaik untuk peningkatan mutu sumber daya manusia sehingga harus makin banyak generasi terajar, terdidik, dan terlatih di sini,” jelas Dr Tuswadi.

Dr Tuswadi memang “Bukan Guru Biasa”, seperti judul buku karyanya yang laris manis di pasaran. Doktor Tus bisa disapa melalui Facebook. dimana Beliau kerap memposting kegiatannya. *** (mjp)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

1 Komentar

  1. Iqbal

    Pak Dr. Tuswadi adalah sosok pendidik yang banyak berbagi inspirasi. Saya pernah membeli 2 buku karyanya, keduanya bagus-bagus.

    Balas

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *