BANJARNEGARA -  Saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) atau prosentasi pemakaian tempat tidur Rumah Sakit di Banjarnegara, terus membaik dan untuk saat ini hanya 9,5%.  Dan salah satu rahasianya adalah dengan pembagian BLT JPS. Demikian disampaikan bupati ketika memantau penyaluran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) PPKM tahap IV, Selasa (24/8/2021), di Desa Bedana Kecamatan Kalibening.

“Alhamdulillah BOR kita cuman 9 koma sekian persen, atau masih di bawah 10 persen. Jadi kecil sekali. Mari kita tingkatkan disiplin prokes agar status Banjarnegara segera turun, sehingga kegiatan masyarakat bisa kembali berjalan, Ternyata JPS Efektif Bantu Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat di Tengah Pandemi. ” katanya.

Seperti diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang oleh pemerintah hingga 30 Agustus 2021. Perpanjangan aturan PPKM Jawa-Bali tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 23 Agustus 2021. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara secara cepat langsung menindaklanjuti dengan mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 443/263/Setda/2021 Tanggal 23 Agustus 2021.

Bupati Budhi Sarwono menjelaskan, bahwa penyaluran dana Jaring Pengaman Sosial (JPS) PPKM tahap IV ini adalah bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk membantu masyarakat yang terdampak. Secara lebih terinci, bantuan ini adalah untuk warga yang belum tercover oleh Bantuan Pusat yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Kalau JPS sumber dananya murni dari APBD Kabupaten, dan Insyaallah data penerimanya valid, langsung pihak desa yang menangani. Dan yang mendapat dana JPS ini adalah mereka yang belum mendapat BPNT, BST dan PKH”

Seperti pembagian sebelumnya, Bupati kembali berdialog dengan warga Desa Bedana dimana ada 32 warga yang hari ini menerima JPS sebesar Rp. 300 ribu. Salah satunya adalah Mbah Kholidin (69) warga Dusun Wanakrama Desa Bedana.

“Tolong uang ini dibelanjakan untuk beli beras dan lauk ya. Jangan sering pergi-pergi, di rumah saja dulu. Kalau ada urusan di luar rumah jaga protokol kesehatan ya, karena sekarang masih ada virus Corona,” begitu pesannya.

Mbah Kholidun, lansia yang menerima JPS sangat bersyukur bahwa di masa sulit ini dirinya mendapatkan bantuan.
“Alhamdulillah, kami mewakili saudara-saudara di sini mengucapkan terima kasih sudah diberi bantuan. Sangat membantu kami di masa pandemi ini,” ujarnya.

Anggaran JPS PPKM berasal dari APBD Kabupaten Banjarnegara, sebesar Rp. 5,1 miliar, dengan total penerima manfaat sebanyak 17 ribu KK lebih untuk satu tahap sementara Pemkab Banjarnegara sudah menyalurkan JPS 4 kali, dengan total anggaran lebih dari Rp. 20 miliar, dengan masing-masing KK yang terdampak menerima bantuan tunai sebesar Rp. 300.000. (mjp/bgs/bws)