BANJARNEGARA – Bertempat di Aula Sasana Abdi Praja Setda, Inspektorat Kabupaten Banjarnegara menggelar Launching Aplikasi Sistem Informasi Pendamping Hasil Pengawasan (SIP-HP) oleh Plh Bupati Banjarnegara H. Syamsudin, S.Pd M.Pd, Rabu (8/9/2021) dan dilanjutkan dengan bimbingan teknis Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) hingga esok hari.
Plh Bupati Banjarnegara dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inovasi SIP-HP. Aksi perubahan tersebut sangat bagus dan relevan dengan tupoksi Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) atau Pengawas internal pada institusi lain.
“Selamat atas diluncurkannya aksi perubahan berupa inovasi SIP-HP hari ini, dan juga dilanjutkan dengan kegiatan bimbingan teknis Sistem Pengawasan Keuangan Desa atau Siswaskeudes”, sambutnya.
Menurutnya, pengawalan terhadap pengelolaan keuangan desa merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan keuangan negara di desa. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, maka penggunaan aplikasi dapat dipilih sebagai bagian dari upaya mempermudah pengawalan terhadap keuangan desa.
“Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mengapresiasi pengembangan aplikasi siswaskeudes dan mendorong aparat pengawasan intern pemerintah di inspektorat kabupaten banjarnegara agar dapat menguasai penggunaan aplikasi ini, sehingga pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa dapat berjalan secara lebih efektif dan efisien,†imbuhnya.
Inspektur Kabupaten Banjarnegara, Achmad, S.Sos, melalui Sekretaris Inspektorat, Dwi Cahyadi, menjelaskan, bahwa inovasi SIP-HP hari adalah sebuah mekanisme dalam penyampaian tindak lanjut hasil pengawasan dari audite kepada APIP inspektorat kabupaten banjarnegara menggunakan sarana file digital, sehingga dapat mempercepat proses tindak lanjut atas hasil pengawasan yang telah diterbitkan oleh APIP pada suatu entitas, dan meminimalisir terjadinya pertemuan secara langsung di era pandemi covid-19 saat ini.
“Launching inovasi SIP-HP akan diteruskan dengan bimtek guna membantu APIP dalam mengoptimalkan peran pengawasan keuangan desa yang efektif dan efisien. Disamping itu akan mendorong APIP agar dapat menguasai penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi khususnya dalam pengawasan keuangan desa,†katanya.
Peserta bimtek berjumlah 28 orang terdiri dari Pejabat Struktural dan Fungsional Tertentu pada Inspektorat Kabupaten Banjarnegara. Tujuannya meningkatkan kualitas database hasil pengawasan sehingga tercapai efektifitas kinerja pegawai dalam pelayanan publik atas tindak lanjut hasil pengawasan.
Acara tersebut menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, asisten pemerintahan dan kesra, kepala bagian hukum dan perwakilan camat serta Direktur Perusda Percetakan Karya Praja. (bws/mjp)
0 Komentar