PURWOKERTO - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) BKN Regional I Yogyakarta melakukan penghancuran berkas-berkas (kertas corat-coret peserta) sebagai SOP pelaksanaan dalam proses tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pelaksanaan penghancuran berkas dilakukan oleh Koordinator Panselnas BKN Regional I Yogyakarta, Sukisna, S.H.MM dan disaksikan oleh Kepala BKD dan Kabid Pengembangan BKD. penghancuran berkas dilaksanakan setelah sesi ketiga di hari terakhir selesai, Minggu (17/10/2021).

Yusuf Agung Prabowo, SH.M.Si selaku Kepala BKD Kabupaten Banjarnegara mengatakan bahwa penghancuran berkas corat-coret ini bertujuan untuk memenuhi SOP yang ditetapkan.

“Sebagai bentuk tertib transparansi dan menjaga akuntabilitas pelaksanaan SKD maka berkas corat-coret peserta harus dihancurkan. Agar tidak ada pihak-pihak yang menyalahgunakan,” terangnya.

Di hari terakhir seleksi SKD, Panselda Kabupaten Banjarnegara menerima titipan peserta lain yang sempat ditunda untuk mengikuti seleksi karena alasan terkonfirmasi Covid 19 dan mengikuti PON di Papua.

“Dari Kabupaten Banyumas ada 7 peserta yang sebelumnya terkonfirmasi Covid 19 dan 1 peserta atlet PON. Sedangkan dari Purbalingga ada titipan 4 peserta yang sebelumnya terkonfirmasi Covid 19, namun semua sudah negatif saat pelaksanaan,”ungkap Agung.*(mjp)