BANJARNEGARA – Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor. Intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini perlu diperhatikan, khususnya bagi masyarakat Banjarnegara yang tinggal di daerah pegunungan atau di sekitaran tebing.
“Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk waspada, karena curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini bisa memicu terjadinya bencana tanah longsor,” katanya saat meninjau lokasi tanah longsor dan menyerahkan bantuan bagi warga terdampak bencana di Desa Bitingan, Kecamatan Pejawaran, Sabtu (23/10).
Dia juga meminta masyarakat segera menghubungi pemerintah setempat atau pihak terkait jika tejadi bencana atau ada potensi bencana. Hal ini untuk mencegah serta meminimalisir resiko dari bencana seperti jatuhnya korban jiwa dan kerugian ekonomi.
Pada kesempatan ini Plh Bupati mengajak warga disekitar lokasi tanah longsor untuk berdoa bersama memohon perlindungan kepada Allah agar warga terdampak bencana bisa kuat dalam menghadapi ujian serta untuk keselamatan masyarakat Banjarnegara agar terhindar dari berbagai bencana dan mara bahaya.
Dikatakan, info dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPPBD Banjarnegara, sejak hari Kamis, 21 Oktober 2021 sudah terjadi 12 titik longsor di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Kejadian terkini adalah longsor susulan di Dusun Ngembel, Desa Biting Kecamatan Pejawaran yang menimpa warga sedang melakukan kerja bakti membersihkan material longsor sebelumnya.
Dampak dari kejadian ini mengakibatkan 8 orang luka ringan, 2 orang luka sedang serta 1 rumah mengalami rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang. (amar)
0 Komentar