26 Oktober 2021 Jam 19:27

Silaturahmi Ulama, Umaro dan FKUB Bangun Kesadaran Bersama Hadapi Pandemi Covid-19

BANJARNEGARA – Dalam upaya menciptakan ketahanan nasional yang tangguh melalui kesadaran menghadapi pandemi Covid-19, diperlukan sinergi dan kesadaran bersama dari berbagai pihak. Butuh kebersamaan, tidak ego sektoral, dan tidak ada yang merasa paling berjasa. Hal tersebut menjadi kesimpulan kegiatan Silaturahmi Ulama, Umaro dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Pendapa Dipayudha, Selasa (26/10/201).

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain anggota Forkopimda Banjarnegara, para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat, dan anggota FKUB dari lintas agama.

Plh Bupati Banjarnegara, H. Syamsudin S.Pd, M.Pd, menegaskan, semua pihak harus bahu-membahu dalam menangani pandemi Covid-19. Dia menilai silaturahmi ini penting untuk menjaga komunikasi antar pemerintah, tokoh lintas agama dan masyarakat.

“Dalam forum ini berkumpul semua tokoh lintas agama di Banjarnegara. Semoga dengan bentuk komunikasi seperti ini bisa mempererat rasa persatuan dan kesatuan kita,” katanya.

Plh Bupati Syamsudin juga mengajak semua pihak untuk mewujudkan visi Banjarnegara bermartabat dan sejahtera tidak bisa lepas dari peran para tokoh agama. Menurutnya, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, diperlukan dukungan dari semua pihak, khususnya para tokoh lintas agama untuk membina masyarakat sehingga nuansa perdamaian di Banjarnegara bisa diwujudkan.

“Para tokoh agama berperan mendidik masyarakat untuk selalu menjaga persaudaraan, saling tolong menolong dan membantu,” ungkapnya.

Senada dengan Plh bupati, Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal juga mengharapkan peran para tokoh agama untuk selalu mengingatkan masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan saat pandemi Covid 19 masih ada.

“Pandemi ini nyata, masyarakat jangan abai. Para tokoh agama mohon untuk tidak jemu mengingatkan akan pentingnya prokes, juga pentingnya vaksinasi. Apalagi diprediksi pada Desember mendatang ada gelombang ketiga pandemi,” harapnya.

Dandim mengingatkan agar manusia hidup itu tidak egois dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Di sinilah diperlukan sikap tenggang rasa dan empati kepada orang lain. Dengan menjaga kesehatan dan keselamatan diri, berarti kita juga menjaga keselamatan orang lain.

“Beberapa kali kita bersama Polri dan masyarakat menggencarkan program Serbuan Vaksin, ini semua untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Kita juga bersama masyarakat melakukan bhakti sosial untuk merigankan beban masyarakat,”

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas dan Ikrar oleh Ulama, Umara, dan Forum Kerukunan Beragama se Kabupaten Banjarnegara, yang antara lain menyatakan kesiapan dan kesediaan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyaraat guna mencegah berkembangnya Covid-19, dan siap mewujudkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam rangka membiasakan perubahan perilaku baru.***

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *