BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di depan Komplek Pendopo Dipayudha Adigraha, Jalan Dipayuda Banjarnegara, Selasa (09/11/2021). Bertindak sebagai pimpinan apel, Plh. Bupati Banjarnegara, Syamsudin SPd MPd, didampingi Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal ST MHan dan Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto SH SIK MH MSi.
Dalam apel kesiapsiagaan, yang diikuti oleh semua instansi terkait kebencanaan yang meliputi unsur Camat, TNI-Polri, BPBD Banjarnegara, Relawan, SAR Banjarnegara, Damkar Banjarnegara , PMI Banjarnegara, serta Dinas Kesehatan Banjarnegara ini, Plh. Bupati mengatakan bahwa bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan parameter meteorologi seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin. Mulai dari banjir, angin puting beliung, longsor, abrasi, hingga gelombang pasang. Kerawanan tersebut bertambah seiring dengan masuknya musim penghujan.
“Banjarnegara merupakan wilayah yang rawan bencana dengan potensi bencana yang sangat beragam. Mulai dari erupsi gunung api Dieng, gempa bumi, tanah longsor, angin kencang, kebakaran hutan, hingga banjir,†katanya
Ditambahkannya, tujuan dari Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi yang digelar hari ini adalah untuk meningkatkan kesaradaran dan gotong royong seluruh elemen menyikapi terhadap bencana yang juga menjadi ancaman bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional.
“Apel ini bertujuan untuk meningkatkan kesaradaran dan gotong royong seluruh elemen menyikapi terhadap bencana yang juga menjadi ancaman bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional, selain itu juga merupakan bentuk tanggung jawab kita bersama dalam memberikan rasa aman dalam upaya mengurangi resiko bencana pada masyarakat terutama masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana,†pungkasnya.
Setelah memimpin apel, Plh. Bupati beserta segenap unsur Forkompinda melakukan inspeksi pasukan dan seluruh perlengkapan dan peralatan siaga bencana. Dandim 0704/Wijayakusuma, Letkol Arh Sujeidi Faisal mengatakan, pihaknya selalu menyiagakan satu satuan setingkat pleton atau 350 prajurit yang siap diterjunkan jika terjadi bencana.
“Salah satu tujuan apel ini digelar, yaitu memantapkan sinergitas semua pihak, mulai dari Pemkab TNI, Polri, serta relawan. Kami dari TNI tentunya selalu siap siaga, sudah ada satu satuan setingkat pleton. Doakan ya Banjarnegara tidak ada bencana,†komentarnya singkat.***
0 Komentar