BANJARNEGARA – Guna membantu masyarakat atas kelangkaan minyak goreng, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Perindagkop UKM kembali melakukan operasi pasar minyak murah, Selasa (1/3/2022). Kegiatan tersebut berlangsung di tiga tempat yaitu : Pasar Kota Banjarnegara, Pasar Wanadadi dan Pasar Purwareja Klampok.

Turut hadir pada operasi pasar tersebut antara lain : Sekretaris Daerah Drs Indarto, M.Si, Plt. Kepala Disperindagkop UKM Tien Sumarwati S.Sos MM, Kabag Perekonomian Riatmojo Pontjo SE ME, anggota Komisi 2 DPRD Muhammad Rahmanuddin, dan didukung oleh Perum Bulog.

Plt. Kepala Dinas Perindagkop UKM Tien Sumarwati S.Sos MM, mengatakan, rencana operasi pasar sebelumnya sempat tertunda. Namun berdasarkan hasil koordinasi dongan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Operasi Pasar di Kabupaten Banjarnegara dapat terlaksana hari ini.

“Alhamdulillah, operasi minyak goreng sukses terselenggara hari ini, lokasinya di Pasar Kota Banjarnegara, Pasar Purwareja Klampok, dan Pasar Wanadadi,” kata Tien Sumarwati.

Mengenai animo masyarakat, kata Atien, sangat bagus, seperti operasi pasar sebelumnya yang pernah dilakukan dinasnya.

“Masyarakat sangat antusias, hanya dalam waktu sekitar satu setengah jam, stok minyak goreng habis diserbu masyarakat,” terangnya.

Di Pasar Kota Banjarnegara dan Pasar Purwareja Klampok, Dinas Perindagkop UKM selain menggelar operasi pasar minyak goreng, juga operasi gula pasir. Langkah ini didukung melalui kerja sama dengan Bulog.

Adapun volume minyak goreng murah kemasan yang disediakan hari ini adalah 4.800 liter (400 dus), dengan harga Rp 14.000/liter. Dengan rincian, di Pasar Banjarnegara sebanyak 1560 liter (130 dus), Pasar Wanadadi, 2.232 liter (186 dus) dan Pasar Purwareja Klampok sebayak 1.008 liter (84 dus).

Untuk ketersediaan gula pasir, Pemkab juga bekerja sama dengan Perum Bulog Banjarnegara untuk operasi murah gula pasir di Pasar Kota dan Pasar Purwareja Klampok. Bulog menyiapkan 1,5 ton gula pasir seharga Rp 12.500/kg.

Terpisah, Sekda Banjarnegara, Drs Indarto M.Si mengatakan, Pemkab akan terus mengawal kegiatan operasi pasar murah hingga stok dan harga minyak stabil di Banjarnegara.

“Kami berharap operasi minyak murah ini dapat mengurangi membantu mengatasi kelangkaan minyak akhir-akhir ini, terlebih menjelang datangnya bulan suci ramadan, dimana kebutuhan biasanya meningkat,”