BANJARNEGARA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan langkah strategis agar pelaksanaan prioritas pembangunan bisa difokuskan. Didalamnya terdapat nilai kebersamaan dalam menentukan arah pembangunan sebagai upaya mewujudkan masyarakat Banjarnegara bermartabat dan sejahtera.
Demikian disampaikan oleh Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin saat membuka kegiatan Musrenbang RKPD 2023 di Pendapa Dipayudha Adigraha, Rabu, (23/3).
“Kita menyadari bersama bahwa permasalahan pembangunan daerah dari masa ke masa akan terus ada, bahkan bisa jadi semakin banyak. Oleh karena itu, dengan keterbatasan kemampuan kita, maka ada sebuah prinsip semangat bersama yang perlu kita jaga,” katanya
Dia berharap dengan semangat kebersamaan dalam Musrenbang ini diharapkan bisa menghasilkan perencanaan yang matang untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Banjarnegara semakin baik.
Dikatakan, tema rancangan RKPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2023, adalah Pemulihan Perekonomian Melalui Peningkatan Daya Saing Daerah, dengan prioritas daerah yang diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, penguatan perekonomian daerah berbasis pertanian, peningkatan konektivitas antar wilayah, penanganan kemiskinan ekstrim dan pengurangan pengangguran, peningkatan tata kelola pemerintahan serta peningkatan kondusivitas wilayah.
“Prioritas tersebut diharapkan mampu untuk mencapai target indikator makro daerah yang kita tetapkan, diantaranya target pertumbuhan Ekonomi diangka 4,50% hingga 5,50%, persentase penduduk miskin sebesar 15,35 sampai dengan 14,35% dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan naik mencapai angka 68,34,” terangnya
Plt. Kepala Baperlitbang Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo menyampaikan, Musrenbang ini sebagai salah satu tahapan dari proses penyusunan RKPD 2023. Sebelumnya telah dilaksanakan tahapan-tahapan lain, seperti Musrenbang desa/kelurahan, Forum Konsultasi Publik, Musrenbang kecamatan, Forum Gabungan Perangkat Daerah dan penjaringan pokok pikiran DPRD.
“Sampai dengan hari Selasa, 22 Maret 2022 masih ada 2.617 usulan yang termonitor dalam proses validasi OPD dengan 673 usulan telah masuk tahap verifikasi di Baperlitbang,” jelasnya
setelah ini, lanjutnya, tim penyusun dokumen akan segera menyempurnakan rancanagan RKPD sesuai dengan hasil berita acara Musrenbang. Harapannya rancangan akhir RKPD nanti dapat disampaikan untuk difasilitasi Pemprov Jawa Tengah di bulan Mei 2022.
“Disaat yang sama, kita juga berharap permohonan izin pada Kemendagri untuk menetapkan RPD 2023-2026 segera turun sehingga kita bisa menetapkan perbup tentang RPD 2023-2026 sebagai dasar dalam penetapan perbup tentang RKPD kab banjarnegra 2023 nantinya,” terangnya.
Agung juga menyampaikan, pada 17 Maret 2022 dalam Rakortek dengan Bapeda Provinsi Jawa Tengah telah disepakati 15 usulan prioritas untuk Kabupaten Banjarnegara yang dibiayai provinsi Jawa Tengah di tahun 2023. (amar)
0 Komentar