BANJARNEGARA – Sebanyak 18 sekolah di wilayah Kabupaten Banjarnegara mendapatkan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan Sekolah dari Perpustakaan Nasional RI melalui model penilaian potofolio dan relaksasi.

Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin berkesempatan menyerahkan sertifikat akreditasi kepada para penerima di Aula Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Banjarnegara, Rabu (30/3).

Plh Bupati Syamsudin mengucapkan selamat kepada sekolah yang perpustakaannya telah mendapatkan sertifikat akreditasi. Dia berharap akreditasi yang didapat tersebut bisa memantik semangat dalam mengelola perpustakaan di lingkungan sekolah dengan lebih baik.

Dia juga menilai keberadaan perpustakaan sekolah sangat penting. Selain untuk meningkatkan minat baca peserta didik, perpustakaan diharapkan menjadi fasilitas sekolah yang dapat menunjang proses belajar mengajar.

“Perpustakaan bisa menjadi sumber belajar bagi siapa saja. Beragam ilmu pengetahuan dari koleksi bacaan yang ada di perpustakaan akan menambah wawasan baik bagi peserta didik maupun para guru,” tuturnya

Dia menginginkan perpustakaan di sekolah-sekolah bisa ditata dengan baik dan menarik, sehingga siapa pun yang datang ke tempat itu akan merasa nyaman.

“Kelola perpustakaan dengan ide-ide kreatif dan tonjolkan kearifan lokal yang dimiiliki, sehingga perpustakaan menjadi tempat yang menarik dan tidak membosankan,” katanya

Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kerasipan dan Perpustakaan, Holly Kurniawati menyampaikan, penilaian akreditasi perpustakaan sekolah ini diikuti oleh 18 sekolah di Banjarnegara.

Dia menjelaskan, dari 18 sekolah itu, hanya tiga sekolah yang mengikuti program akreditasi model portofolio, yaitu SMKN 1 Bawang yang memperoleh predikat A dan SMAN 1 Karangkobar serta SMAN 1 Wanadadi memperoleh predikat B. Sedangkan sekolah lainnya mengikuti model relaksasi dengan predikat yang sudah ditetapkan adalah C.

“Akreditasi relaksasi persyaratannya memang lebih mudah daripada model portofolio. Tujuannya sebagai stimulus agar ke depan perpustakaan bisa semakin baik,” jelasnya

Dia berharap akreditasi perpustakaan sekolah juga bisa menular ke sekolah-sekolah yang lain. Disarpus Banjarnegara selalu siap membantu, mendukung serta mendampingi perpustakaan sekolah untuk mendapatkan sertifikat akreditasi. (amar)