BANJARNEGARA –  Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin meminta masyarakat untuk kembali membangkitkan semangat gotong royong. Nilai luhur tersebut seharusnya tetap dijaga dan tidak boleh luntur di tengah kehidupan masyarakat. Menurut dia, meskipun tak sepenuhnya hilang, tapi budaya gotong royong sudah tak terasa seperti dulu lagi.

Hal tersebut disampaikannya saat kegiatan tarawih keliling (tarling) Forkopimda dan OPD Kabupaten Banjarnegara di Masjid Baitul Mukkarom, Desa Pakelan, Kecamatan Madukara, Selasa malam (19/4).

“Dulu semangat gotong royong sangat terasa, terutama di desa. Ketika membangun rumah, masjid maupun fasilitas lain semua dilakukan secara gotong royong oleh warga,” ungkapnya

Namun demikian semangat gotong royong kembali nampak ketika pandemi Covid 19 melanda. Berbagai pihak bersatu dan bergotong royong dengan satu tujuan, kehidupan bisa kembali berjalan normal.

“Dapat kita lihat saat kegiatan vaksinasi Covid 19, berbagi pihak terjun bergotong royong untuk menyukseskan program tersebut. Harapannya masyarakat tetap sehat dan ekonomi kembali bangkit,” katanya

Pada kesempatan ini Plh Bupati juga mengingatkan agar bulan Ramadhan dijadikan sebagai momentum perbaikan diri. Diharapkan, usai Ramadhan akan menjadi manusia dengan akhlak yang lebih baik.

“Bulan Ramadhan adalah kesempatan kita instropeksi diri, untuk selalu berbuat baik, beramal dan saling membantu sesama,” ucapnya.

Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Drs. H. Indarto, M. Si yang memimpin  tim 1 forkompinda , OPD Kabupaten Banjarnegara, dan Forkompinca Kecamatan Purwanegara, di masjid Al-Fitroh, Desa Petir Kecamatan Purwanegara, Selasa Malam (19/4/2022), juga mengingatkan masyarakat untuk bersama sama meciptakan situasi yang kondusif.

“Mari kita bersama-sama senantiasa majaga lingkungan agar tetap kondusif, aman, damai, tentram, serta terus meningkatkan kerukunan dan gotong royong di bulan Ramadhan ini. Agar kita selalu sehat dan khusyuk dalam menjalankan ibadah, apalagi ini sudah memasuki sepertiga akhir Ramadhan alias mendekati lebaran,” pesannya.

Lebih hanjut dijelaskan bahwa virus Covid-19  saat ini masih ada, sehingga masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan yang belum divaksin untuk segera vaksin agar terhindar dari wabah Covid 19.

“Kita harus tetap waspada dengan penyebaran virus Covid 19, karena pandemi itu masih ada. Terlebih dengan varian baru yang bermunculan. Untuk itu bagi masyarakat yang belum vaksin agar segera vaksin supaya terhidar dari paparan Covid-19,” pesan Indarto.

“Dengan dukungan dan komitmen bersama, kerja bersama dalam kegiatan vaksinasi, ia pun optimistis jika laju pandemi akan bisa dikendalikan” pungkasnya.