BANJARNEGARA – Wakil Gubernur Jawa Tengah, H Taj Yasin mengatakan, penanggulangan kemiskinan di Jawa Tengah tidak dapat dikerjakan sendiri. Oleh karenanya, berbagai pihak diajak untuk saling bahu mengatasi masalah tersebut, termasuk di Kabupaten Banjarnegara.
Hal tersebut dikatakan Gus Yasin saat kunjunan kerja sekaligus memberikan paket bantuan kepada masyarakat Desa Jembangan Kecamatan Punggelan, Kamis (23/6/2022).
“Saya diutus oleh Bapak Presiden untuk turut menanggulangi kemiskinan ekstrem di Jateng. Untuk itu kami merangkul banyak pihak, dalam hal ini Bupati Banjarnegara, OPD, Baznas, dunia usaha melalui CSR dan pihak lainnya. Karena kalau bekerja sendiri tidak mungkin,†katanya.
Wagub menambahkan, Pemrpov Jateng melalui Biro Perekonomian memilih Desa Jembangan sebagai dampingan dan intervensi program, karena desa tersebut masuk kategori miskin ekstrem. Bantuan yang diberikan berupa : 2.500 bibit jeruk lemon California untuk 9 kelompok tani dan 450 petani setempat, 10 ton pupuk organik, 250 kg pupuk NPK, 250 paket sembako, 11 unit RLTH dan 9 unit jambanisasi, yang diterima secara simbolis oleh warga setempat.
Gus Yasin menambahkan, renovasi RTLH merupakan bagian realisasi program Pemprov Jawa Tengah. Melalui program Satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Satu Desa Dampingan, pemerintah akan terus berupaya menanggulangi kemiskinan di Jawa Tengah.
“Saya harapkan paket bantuan ini akan tepat sasaran, benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteran rakyat sehingga ekonomi meningkat. Semoga Banjarnegara akan meningkat, tidak jadi nomor 3 dari bawah. Karena sejak tahun 2000 an saya sering ke sini dan melihat  Banjarnegara sangat kaya potensinya,†imbuh Wagub.
Turut mendampingi Wabup antara lain : Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH, Sekda Drs Indarto, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah, Edy Sulistiyo SE MM, para kepala OPD di Banjarnegara beserta Camat, Kades, dan tokoh masyarakat. Acara ditutup dengan penanaman pohon bersama oleh Wagub Taj Yasin.***** (mjp/bgs).
0 Komentar