28 Juni 2022 Jam 06:19

Pj Bupati Himbau Agar Masyarakat Budayakan Malu Miskin

BANJARNEGARA – Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widhrahmanto SH meminta kepada masyarakat Banjarnegara untuk membudayakan malu miskin. Penegasan Bupati tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi tim penanggulangan kemiskinan daerah, di Pendapa Dipayudha Selasa 28 Juni 2022.

“Saya sampaikan kepada kades dan camat, mari budayakan malu miskin. Marilah sampaikan data-data yang valid, dan update tentang kondisi dan angka kemiskinan di desa dan lingkungan masing-masing,” himbau Tri Harso.

Tri Harso juga berharap semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi menanggulangi masalah kemiskinan dengan memaksimalkan anggaraan yang ada. Baik dari APBD, APBN, Baznas, CSR dan sumber-sumber lainnya.

“Keterlibatan stake holder sangat penting. Dengan adanya program 1 OPD mendampingi 1 desa dampingan, kita sinergi dan kolaborasi terus untuk mengurangi kantong-kantong kemiskinan ekstrem di desa,” imbuhnya.

Pj Bupati prihatin, melihat kondisi angka kemiskinan di Banjarnegara mencapai 16,23% sedang untuk Jawa Tengah rata-rata 11 %. Apalagi ada juga di dalamnya angka kemiskinan ekstrem 7,8 persen, dan Banjarnegara menduduki peringkat 31 di Jawa Tengah.

Namun begitu, Pemkab Banjarnegara terus berupaya menangani masalah kemiskinan dengan berbagai strategi pembangunan yang berpihak kepada warga miskin, antara lain dengan gelontoran dana sebesar Rp. 510,89 miliar yang digunakan untuk berbagai jaminan dan bantuan sosial serta jaminan kesehatan masyarakat.

Selain itu juga dana Rp 40,89 milar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, bantuan bibit, dan peningkatan SDM. Kemudian untuk mengurangi kantong-kantong kemiskinan Pe.kab mengucurkan Rp 455,42 M untuk sarana prasarana infrastruktur, jalan, jembatan, jamban warga, dan RLTH.

Rapat dihadiri 150 orang, dan diikuti pula secara daring dari berbagai unsur : kepala OPD, Camat, lurah, kepala desa, unaur BUMN, BUMD dan dunia usaha.

Ada tiga narasumber,.antara lain dari BPS Kabupaten Banjarnegara, yang diwakili Subagyo, Kepala DINSOS PPPA Kabupaten Banjarnegara, Noor Tamami dan tim TKPK Jawa Tengah, dengan moderator Sekda Drs Indarto M.Si.

Kepala Baperlitbang, Yusuf Agung Prabowo SH M.Si, mengatakan, rakor tersebut sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara serta menyatukan persepsi semua pihak dalam meningkatkan kinerja penurunan angka kemiskinan.  *** (mjp).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *