BANJARNEGARA – Kebutuhan darah di Banjarnegara beberapa bulan telahir ini mengalami tren kenaikan meski tergolong tidak signivikan.
Angka kenaikan tersebut diicu oleh beberapa faktor diantaranya kecelakaan lalu lintas serta jumlah penyintas penyakit tertentu.
Palang Merah Indonesia (PMI) selaku pemegang mandat dari pemerintah dalam hal donor darah dan penyediaan darah yang aman bagi masyarakat terus berupaya melakukan sosialisasi.
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan, sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang donor darah terus dilakukan dalam upaya memenuhi angka ketersediaan darah.
“Kami terus melakukan upaya dengan masuk ke berbagai lapisan masyarakat, melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjadi pendonor darah sukarela,†ujarnya.
Selain itu, upaya untuk membentuk kelompok-kelompok donor darah sukarela yang baru dibeberapa desa dan instansi terus dilakukan.
“Dalam berbagai event kegiatan baik tingkat desa dan instansi juga biasanya disisipi dengan aksi donor darah sukarela,â€lanjutnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang secara rutin baik kelompok maupun individu melakukan donor darah bersama PMI Kabupaten Banjarnegara.
Sementara itu Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banjarnegara Syarah Mutia Dewi mengatakan pentingnya inovasi dalam membentuk kelompok donor darah dikalangan pemuda.
“Ini menjadi program serius kami, dimana pemuda merupakan agen kemanusiaan yang harus selalu kita dengungkan,†ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, peran serta pemuda diharapkan dapat maksimal dalam memberikan sumbangsih untuk sesama salah satunya dalam kegiatan donor darah.
“Bagus sekali jika dalam momen semarak kemerdekaan ini, diselipkan kegiatan sosial donor darah sebagai wujud kebersamaan dan peduli kemanusiaan,†lanjutnya.
Adapun syarat jika anda pengen menjadi pendonor darah sukarela yakni, sehat jasmani dan rohani, berusia minimal 17 tahun, berat badan minimal 45 kiligram.
Selanjutnya, suhu tubuh 36,6-37,5 derajat celcius, tekanan darah 110-160 (sistolik) dan 70-90 (diastolic), denyut nadi 60-100 permenit.
Kemudian, kadar HB minimal 12,5 gr/dl untuk pria, sementara untuk wanita yakni 12 gr/dl dan tidak dalam kondisi haid atau datang bulan.
“Semuanya nanti akan diperiksa sebelum anda melakukan donor darah, jadi keuntungannya secara tidak langsung anda telah dicek kesehetannya oleh petugas,†pungkasnya.**alw
Banjarnegara Bersama 14 Kabupaten Kota Ikuti Bintek Penanganan ATS di Jateng
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan UNICEF Indonesia menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek)...
0 Komentar