Kerinduan terhadap maestro campur sari Didi Kempot terbayar bagi Sobat Ambyar SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara dengan diadakannya Parade Dance Campur Sari, Senin (15/8/2022). Digelar bersamaan dengan peringatan HUT ke 72 Provinsi Jawa Tengah, ratusan siswa mempertunjukan kreasi tari modernnya diiringi lagu-lagu “nggrentes” ciptaan almarhum Didi Kempot. 21 kelas menari diiringi lagu-lagu populer karya Didi Kempot yang kebanyakan sudah digubah dengan iringan musik remik, koplo maupun aslinya. Dari lagu Sewu Kutho, Banyu Langit hingga Cendol Dawet menggema di lapangan upacara yang diubah menjadi panggung pertunjukan.
Wakasek Humas SMAN 1 Sigaluh mengungkapkan, kegiatan ini digelar selain merayakan HUT Jateng juga memeriahkan HUT RI ke 77.
“Kita ingin para siswa tidak hanya menganggap pahlawan di ranah peperangan. Dalam konteks kekinian, pahlawan seni seperti Didi Kempot juga menginspirasi dan patut diapresiasi,” jelas Heni.
Ia juga menganggap saat ini musik campur sari sebagai satu-satunya musik daerah yang bisa diterima semua kalangan, utamanya millenial.
“Campur sari bisa diterima dengan terbuka oleh para remaja. Terbukti, hari ini semua siswa menari dan menikmati campur sari. Di gawai para siswa saya yakin juga banyak yang menyimpan lagu-lagu Didi Kempot,” tambah Heni.
Salah satu siswa peserta Wanda Aprilia mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini tidak sekadar hura-hura, namun ada pendidikan karakter di dalamnya.
“Kita dituntut kompak melakukan gerakan, juga memakai kostum yang menarik dan kreatif karena kita dilarang menyewa kostum. Ini menjadikan kita berfikir kreatif dan juga mampu bekerjasama dengan teman-teman sekelas. Kita bersyukur sekolah memfasilitasi kita-kita yang memang suka lagu campur sari,” ujar Wanda.*
Banjarnegara Bersama 14 Kabupaten Kota Ikuti Bintek Penanganan ATS di Jateng
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan UNICEF Indonesia menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek)...
0 Komentar