20 September 2022 Jam 09:36

Pj Bupati Banjarnegara Menjadi Keynote Speaker dalam Rakor Regsosek Wujudkan Satu Data Perlindungan Sosial

Pj Bupati Banjarnegara Menjadi Keynote Speaker dalam Rakor Regsosek Wujudkan Satu Data Perlindungan Sosial

BANJARNEGARA – Penjabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, SH menjadi keynote speaker dalam Rapat Koordinasi (rakor) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022, yang digelar di ruang Cinema II Surya Yudha Park Selasa (20/9/2022). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjarnegara.

Tri Harso Widirahmanto, SH, dalam paparan singkatnya menyampaikan, kegiatan ini penting dilaksanakan untuk menyediakan system dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, Ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan.

Menurut Pj Bupati, beberapa program yang telah dilaksanakan sudah cukup berhasil namun, perlu ditindaklanjuti dengan data yang valid baik dari data pusat, kabupaten/kota.

“Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, bahwa registrasi ekonomi dengan beberapa jenis data yang valid dan dapat dipercaya oleh beberapa pihak, adalah untuk mewujudkan satu rekapan. Artinya, mewakili untuk berbagai keperluan,” kata Pj Bupati.

Keperluan yang dimaksud, kata Pj Bupati, bahwa data tersebut bisa digunakan oleh semua OPD terkait. Misal Dinas sosial, Dindukcapil, Dispermades PPKB hingga desa.

“Jadi hal ini sangat penting, karena data ini juga digunakan oleh semua OPD terkait. Data tersebut akan menjangkau hingga tingkat desa atau Kelurahan,” kata Tri Harso.

Kepala BPS Kabupaten Banjarnegara, Ratna Setyowati, mengatakan, Keberhasilan pelaksanaan Regsosek-2022 merupakan tanggung jawab bersama, sesuai denga ntema kegiatan yakni “Kolaborasi mewujudkan satu data untuk kesejahteraan masyarakat.”

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain : Sekda Banjarnegara sekaligus sebagai nara sumber, Asisten Ekonomi dan Kesra, Kepala Kepala Dinas Kominfo, delegasi dari OPD dan Badan di lingkungan Pemkab Banjarnegara, serta 160 peserta lainnya, dari tokoh masyarakat dan lintas profesi.

Ketua Pelaksana Rakor Regsosek 2022 Tri Subagyo mengatakan, kegiatan yang terselenggara merupakan kolaborasi BPS dengan Pemerintah daerah dan masyarakat yang saling berkaitan.

Tampil sebagai nara sumber antara lain : Kepala Dinas Sosial Drs Noor Tamami, MPd, dengan materi : Pemanfaatan DTKS dalam Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Banjarnegara, Kepala BPS Banjarnegara, Retno Setyowati,SSI, MT, M.Si dengan materi “Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Satu Data Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat”, Kepala Bappeda Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo, SH,MSi dengan judul : Peranan Pemda Dalam Rangka Pelaksanaan Regsosek upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Banjarnegara, dan ilmuwan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia atau ALMI Dr Tuswadi. Adapun sebagai Moderator, Sekda Banjarnegara Drs Indarto. MSi.
Dalam paparan peneliti ALMI, Dr Tuswadi mengetengahkan tema “Bisakah Kimiskinan Terdelete Pendidikan?” Tuswadi memaparkan hasil riset terkini mengenai persepsi masyarakat akar rumput terkait pendidikan dan kemiskinan.

“Kemiskinan dapat dihapus dengan pemikiran (thought), pengetahuan (knowledge) dan pemahaman (understanding) yang semuanya itu didapatkan dari proses pendidikan,” terang Dr Tus, panggilan akrabnya. Maka, menurut Tuswadi, pendidikan untuk semua atau education for all menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. ***

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *