BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menandatangani Nota Kesepakatan dengan Badan Pelaksana Otoritas Borobudur di Pendopo Kabupaten Banjarnegara, Selasa, (4/10/2022). Pertemuan yang dihadiri oleh Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Borobudur, Indah Juanita. Nota Kesepakatan antara Pemerintah Banjarnegara dan Badan Pelaksana Otoritas Borobudur tersebut memuat tentang Sinergritas Percepatan Pengembangan Parawisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Banjarnegara.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, Tujuan dari penandatanganan Nota Kesepakatan tersebut adalah untuk memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan dalam rangka pengembangan parawisata dan ekonomi kreatif melalui perencanaan, pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian serta implementasi program pengembangan parawisata demi mendukung peningkatan parawisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Banjarnegara.

Sesuai dengan Arahan Presiden dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 bahwa dalam rangka pengembangan pariwisata diperlukan sinergi kebijakan antar pemangku kepentingan sektor parawisata dalam peningkatan sektor parawisata dapat mempercepat penerimaan devisa negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dan ikusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tri Harso Widirahmanto berharap parawisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Banjarnegara dapat meningkat demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjarnegara.

“Kami berharap penandatangan Nota Kesepakatan ini tidak hanya sampai di sini, mari kita berkomitmen dalam melaksanakan sinergritas antara Pemerintah Pusat, Provinsi maupun daerah dengan menindak lanjuti rencana-rencana aksi dalam pengembangan parawisata,” katanya.

Sementara itu Direktur Utama Badan Otoriter Borobudur, Indah Juanita, mengharapkan adanya kerjasama yang baik dalam rangka singkronisasi kegiatan parawisata demi peningkatan sektor parawisata.

“Badan Pelaksana Otoriter Borobudur mempunyai tugas untuk mensinkronisasi kegiatan parawisata di seluruh wilayah kerja kami, untuk bisa singkron tentunya kami juga memiliki tugas untuk memfasilitasi supaya kegiatan parawisata bisa menjadi suatu ekosistem di sekitar Candi Borobudur dengan menjalin Kerjasama dengan masing-masing kabupaten dan kota,” tuturnya.

Hadir pada penandatanganan tersebut Sekda Banjarnegara, Indarto, jajaran Badan Pelaksana Otoriter Borobudur, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Agung Yusianto, dan para kepala OPD terkait. (mjp).