BANJARNEGARA – Dalam upaya menguatkan perencanaan pembangunan daerah tahun 2024, Pemerintah Kabupaten bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarnegara menggelar Focus Group Discussion (FGD) Harmonisasi Pokir DPRD dengan Arah Kebijakan Daerah. Kegiatan tersebut telah diselenggarakan di Hotel Grand Karlitha Purwokerto, Senin, (31/10/2022).
FGD Harmonisasi Arah Kebijakan Prioritas Daerah dengan Pokok-pokok Pikiran DPRD Kabupaten Banjarnegara tersebut dimaksudkan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2024. Kegiatan yang baru pernah terjadi dalam sejarah perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Banjarnegara ini difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara dengan dikolaborasikan kegiatan Bimtek Anggota DPRD Banjarnegara, yang menghadirkan Baperlitbang Kabupaten sebagai Narasumber, serta Perangkat Daerah terkait seperti Dispermades PPKB dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banjarnegara.
FGD ini merupakan gagasan dan terobosan baru dari Baperlitbang Banjarnegara yang berkolaborasi dengan DPRD (legislatif) untuk memperbaiki kualitas perencanaan pembangunan daerah. Itu semua adalah bagian dari penerapan Sinergi dan Integrasi Perencanaan Pembangunan Daerah untuk Akselerasi dan Harmonisasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh seluruh anggota DPRD Banjarnegara tersebut, Kepala Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si) memaparkan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2024 yang berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Banjarnegara Tahun 2023-2024 yakni, “Pemantapan kondusivitas wilayah untuk mendukung perekonomian daerah yang berkelanjutan berbasis pertanianâ€.
Dijelaskan pula bahwa prioritas yang akan diarahkan pada RKPD Tahun 2024 adalah: Peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing, Penguatan perekonomian daerah berbasis pertanian yang berkelanjutan, Peningkatan kualitas infrastruktur daerah, Pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, Peningkatan tata kelola pemerintahan, dan Peningkatan kondusivitas wilayah.
Semua anggota DPRD yang hadir menyambut baik adanya kegiatan FGD ini. Suasana diskusi yang hangat berlangsung dengan menarik dan membangun. Beberapa Anggota DPRD yang hadir memberikan tanggapan positif baik berupa pertanyaan maupun pernyataan. Tiga diantara yakni Arya Achmad Zakaria, SH, MH dari Fraksi PPP yang menyoroti masalah kesiapan dan penguatan Satu Data di Banjarnegara yang akan digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah. Kemudian Bawono dari Fraksi Partai Golkar yang memberikan masukan agar visi jangka panjang daerah berupa Banjarnegara Berbasis Pertanian untuk terus didukung. Dan Siti Komariah dari Fraksi PKB memberikan pandangan terkait perbaikan masalah Pendidikan, Kesehatan, Perpustakaan, Pertanian, Perizinan dan Produk UMKM di Kabupaten Banjarnegara. Semua pertanyaan dan pernyataan yang muncul tersebut direspon dan dijawab dengan meyakinkan serta memuaskan oleh Kepala Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara selaku narasumber utama FGD.
Dalam kesempatan berikutnya, Muhamad Mu’iz Raharjo, S.STP, M.Si selaku Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan Program Baperlitbang Banjarnegara yang hadir sebagai narasumber, juga menyampaikan materi Penerapan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dalam Penyusunan RKPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2024. Ditegaskan bahwa untuk proses penyusunan RKPD Tahun 2024, jadwal Pokok-pokok pikiran DPRD akan dibuka lebih awal yakni di Bulan November Tahun 2022 sampai dengan satu minggu sebelum musrenbang RKPD Tahun 2024 dilaksanakan, yakni di bulan Februari atau Maret 2023. Dihararapkan dengan telah tersampaikan arah kebijakan daerah, maka pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Banjarnegara dapat mendukung itu semua. Dan diakhir kegiatan, semua anggota yang hadir menyatakan mendukung dan berkomitmen untuk melaksanakan itu semua bersama. *** (kominfo/bapperlitbang).
0 Komentar