Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto bersama Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Banjarnegara, Arqom Al Fahmi, Kamis (24/11), meninjau proses pembangunan jalan penghubungan antara Desa Sidengok-Desa Beji, Kecamatan Pejawaran yang sempat terputus akibat bencana tanah longsor.
Pj Bupati Tri Harso menilai progres pembangunan berjalan baik. Menurutnya tidak lama lagi akses jalan tersebut sudah bisa dilalui warga karena bentuk fisik jalan sudah terlihat.
Dia berharap adanya akses jalan baru ini bisa memudahkan mobilitas warga antar desa terdampak dan tidak harus memutar terlalu jauh.
“Akhir November ini jalan ditargetkan selesai dan bisa dilalui kendaraan,” katanya
Sekretaris DPUPR Banjarnegara, Arqom mengatakan proses pengerjaan pembangunan jalan sepanjang 80 meter dan lebar 8 meter tersebut sudah mencapai 75%.
Lebih lanjut dia menjelaskan, karena pengerjaan jalan menggunakan anggaran penanganan darurat dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD maka konstruksinya hanya sampai dimakadam dan tidak boleh permanen atau diaspal.
“Untuk melanjutkan pengerjaannya agar jalan bisa dilanjutkan kepengaspalan maka kami berencana akan memasukan ke anggaran kegiatan di tahun 2023,” jelasnya
Berkaitan dengan masa tanggap darurat Kabupaten Banjarnegara yang dimulai mulai tanggal 31 Oktober-14 Desember 2022, DPUPR mengampu tiga kegiatan salah satunya adalah pembangunan akses jalan Desa Sidengok- Desa Beji ini. Untuk dua lainnya, yaitu penanganan darurat untuk jalan penghubung Desa Bantar-Desa Suwidak dan pembangunan ruas jalan Karanggondang. (amar/bagas)
0 Komentar