Politisi aktivis 98 pendiri Partai Rakyat Demokratik Budiman Sudjatmiko mengajak generasi muda untuk berani bermimpi besar.
“Jangan mengkorting mimpi. Semua orang berpeluang untuk dicatat dalam buku sejarah,” tegasnya.
Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan Swara Muda Nusantara yang digelar oleh Komunitas Telusur Nusantara, Kamis (8/12/2022) di Pendopo Kabupaten Banjarnegara.
Budiman mengkritik pendidikan Indonesia yang terlalu rendah mengajak siswa berfikir.
“Saya pernah ke Jepang, di sana bertemu siswa usia 12 tahun. Mereka kita ajak foto, namun mereka memberi syarat mau difoto asal Indonesia masih mau mengekspor gas cair. Luar biasa, seusia mereka pemikirannya sudah mengglobal. Itu yang belum kita temukan pada anak-anak kita,” tambahnya di hadapan lebih dari 100 pelajar Banjarnegara.
Karenanya, Budiman berharap dana desa yang saat ini ada harapannya diperuntukkan salah satunya untuk beasiswa pendidikan anak-anak desa yang cerdas.
“Dengan uang milyaran di desa, kalau tidak dikelola orang cerdas maka akan jadi penyakit. Tapi kalau dikelola dengan baik, maka akan maju desa itu. Maka sangat penting dana desa juga untuk beasiswa. Asal ada kesepakatan dalam musyawarah desa boleh dana itu untuk beasiswa,” ujar mantan anggota DPR RI penggagas UU Desa ini.