BANJARNEGARA – Dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara bersama Puskesmas Banjarnegara 1 menggelar kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) untuk skrining Penyakit Tidak Menular PTM.
Kegiatan Posbindu PTM hari Senin (12/12/2022) digelar di kantor BPPKAD, meliputi penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan gratis tekanan darah, gula darah dan kolesterol.
Kepala Puskesmas Banjarnegara 1, Khusnul Khotimah, S.Si.T., MKes menjelaskan bahwa Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) merupakan kegiatan pengendalian faktor resiko PTM dengan sasaran masyarakat sehat dan beresiko mulai umur 15 tahun ke atas. Adapun Posbindu institusi merupakan kegiatan posbindu yang dilaksanakan di instansi sebagai upaya fasilitasi dan mendekatkan akses pelayanan untuk karyawan atau ASN.
“Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan mendeteksi faktor resiko PTM, melakukan upaya intervensi faktor resiko penyakit tidak menular, melakukan rujukan bagi yang beresiko tinggi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hal ini penting dalam mendukung produktivitas pegawai,†kata Khusnul.
Kegiatan Posbindu akan dilakukan secara kontinyu dengan menyambangi instansi-insatansi yang ada di Banjarnegara, guna mendeteksi dini faktor risiko, monitoring, konseling dan rujukan, agar pegawai atau ASN terlayani dengan baik.
“Rata-rata pegawai kan sibuk, kadang pekerjaannya tidak bisa ditinggalkan. Maka Posbindu memberikan solusi dengan mendekatkan pelayanan jemput bola ke kantor. Di sini kami juga melakukan wawancara untuk menggali informasi penyakit bawaan, pengukuran tekanan darah dan gula darah,†imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, dr. Latifa Hesti Purwaningtyas, M.Kes menambahkan, posbindu diperlukan untuk mengendalikan faktor resiko penyakit tidak menular agar tidak berlanjut menjadi penyakit.
“Lebih baik mencegah dan deteksi dini. Maka kami mengajak para pegawai untuk pro aktif mengikuti kegiatan ini. Mari kita jaga kesehatan diri dan keluarga masing-masing,†pesannya.
Seorang karyawan BPPKAD, Budi (55) sangat senang adanya Posbindu ini. Dia juga merasa bersyukur setelah melakukan cek kesehatan di Posbindu dan tidak terdeteksi adanya gangguan penyakit.
“Yang jelas lebih nyaman pelayanannya, daripada antre di tempat pelayanan kesehatan,†ujarnya. **** (kominfo_mjp/bagas).
0 Komentar