BANJARNEGARA- Yayasan Prima Surya Multimedia menggelar pemutaran dan diskusi film pasca Festival Film Purbalingga (FFP) 2022.
Pemutaran dan diskusi film di Kabupaten Banjarnegara yang bertajuk ‘Prisma Sinema’ mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Produksi Film Pelajarâ€. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, (10/1/2023). Titik pertama pemutaran dan diskusi film bertempat di SMK Taman Siswa Banjarnegara yang diikuti oleh 38 peserta.
Program ini disambut baik oleh Mad Mu’alif SE, S.Kom selaku Kepala SMK Taman Siswa dan mengapresiasi atas terlaksananya program tersebut terutama di sekolahnya.
Ketua Yayasan Prima Surya Multimedia Aziz Arifianto S.Kom dalam sambutannya berharap dengan diadakannya acara tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk para pelajar dalam berkarya.
“Yayasan Prima Surya Multimedia menginginkan agar sasaran sinema mikro lebih ke pelajar karena situasi di Banjarnegara untuk segmentasi anak berkarya, paling banyak di kalangan pelajar khususnya pelajar sekolah menengah. Tujuannya agar menggairahkan semangat untuk produksi film pelajar,†ujar Aziz.
Dalam pagelaran tersebut, para peserta menonton empat film fiksi dan dokumenter pilihan, antara lain: film dokumenter ‘Sinema Pelajar Kebumen’ yang disutradarai oleh Nanda Taufik produksi SMKN 1 Gombong, film dokumenter ‘Lakon Ki Jhono lan Ki Jalu’ dengan sutradara Fikri Cahya Putra Wara produksi SMKN 2 Bawang, film fiksi ‘Pasukan Gemplong’ yang disutradarai oleh Deva Iqbal Baidilah produksi SMPN 4 Kalibening, dan film Pekan Kebudayaan Nasional ‘Lingsir Wengi’ (Borobudur) dengan sutradara Hanung Bramantyo produksi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Diskusi film ini dipimpin oleh Sofyan Hidayat ST selaku moderator bersama 3 narasumber yaitu; Drs. Drajat Nurangkoso M.Si., (Dewan Kesenian Daerah), Dama Yuniata S.I.Kom, MBA, CPFF (dosen dan praktisi film), dan Fikri Cahya Putra Wara (sutradara film dokumenter) ‘Lakon Ki Jhono lan Ki Jalu’ yang berhasil meraih nominasi Film Dokumenter Terbaik Festival Film Purbalingga pada tahun 2022.
Narasumber Drajat Nurangkoso mengatakan bahwa kegiatan edukasi perfilman bagus untuk menumbuhkembangkan mental pelajar, sehingga dia mendukung pengenalan produksi film pada kalangan pelajar.***(amar/dila)
0 Komentar