7 Februari 2023 Jam 21:06

Kemenag Gencarkan Sosialisasi Pernikahan Dini

Tingginya angka pernikahan dini dengan permohonan dispensasi nikah di Kabupaten Banjarnegara menjadikan keprihatinan banyak pihak. Karenanya, untuk menekan hal itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara gencar menggelar sosialisasi. Seperti yang dilaksanakan Selasa, (7/2/2023), puluhan siswa kelas XII mengikuti sosialisasi di masjid sekolah. Kasi Pembinaan Masyarakat (Binmas) Islam Ali Mustofa memimpin langsung kegiatan sosialisasi.

Ali mengungkapkan, program kegiatan ke sekolah-sekolah ini dinamakan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah).

“Meskipun saat ini cenderung angkanya menurun, namun untuk ukuran kabupaten kecil tergolong tinggi. Karena angkanya sekitar seribu di tahun lalu,” jelas Ali.

Daerah pegunungan, tambah Ali, cenderung lebih tinggi angka pernikahan dininya, karena kultur orang tua dan tingkat pendidikan cenderung mendukung hal itu.

“Kami berharap dengan sosialisasi semacam ini dapat menyadarkan para siswa untuk menghindari pernikahan dini, karena lebih banyak mudhorotnya ketimbang manfaatnya,” harap Ali.

Kegiatan BRUS ini akan secara rutin dilaksanakan ke sekolah-sekolah secara kontinyu dan juga insidental memanfaatkan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).

Salah satu siswa SMAN 1 Sigaluh Fadli Novan mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat baginya. Menurutnya meskipun tidak pernah tersirat sekalipun untuk menikah dini, namun pengetahuan tentang tantangan masa depan yang dihadapi remaja sangat banyak.

“Dari kegiatan ini kami semakin yakin bahwa kami harus fokus ke masa depan dan menghindari pernikahan dini. Ketika masa depan direncanakan secara matang, maka kami akan terhindar dari berbagai masalah akibat pernikahan dini,” ujar Fadli. *** (kominfo).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *