17 Februari 2023 Jam 18:14

UPZ Dindikpora Banjarnegara Tasyarufkan Dana  Zakat untuk 400 Siwa

BANJARNEGARA – Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menyalurkan dana zakatnya kepada siswa SD dan SMP  yang berasal dari keluarga kurang mampu. Penyerahan berlangsung di Pendapa Dipayudha Adhigraha, Kamis, 16 Februari 2023 kemarin.

Bantuan diserahakan secara langsung oleh Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto  SH didamping Kepala Dindikpora, Teguh Handoko S.Sos.

Dalam sambutanya Pj Bupati menyampaiakan terima kasih dan apresiasi kepada  keluarga besar Dindikpora yang telah berkenan meyisihkan 2,5 %  untuk zakat  yang di setor ke BAZNAS Kabupaten Banjarnegara .

“Kesadaran untuk membayar zakat perlu kita bangun dan kita pupuk terus menerus agar kita dapat mengentaskan kemiskinan dan saudara-saudara kita yang kurang mampu,” katanya.

Tri Harso mengimbau kepada Unit Pengumpul Zakat Dindikpora Kabupaten Banjarnegara  untuk terus menggali potensi yang ada tidak hanya ASN saja tetapi merambah kepada guru swasta untuk menyisihkan sebagian tunjangan profesinya minimal 2,5 % untuk disetorkan kepada BAZNAS.  Sehingga diharapkan angka kemiskinan di Banjarnegara khususnya desa tertinggal atau miskin ekstrim dapat segera terentaskan.

“Kami juga berpesan kepada penerima bantuan gunakan uang zakat untuk memenuhi kebutuhan sekolah kalian, tetap semangat belajar, gapai cita citamu setinggi mungkin. Tetap semangat untuk menuju sukses,” pesannya.

Sementara itu Sekretaris Dindikpora, Noviyanto Kusumawijaya, dalam laporanya menyampikan  pada tahun 2022 zakat yang dihimpun dan diserahkan BAZNAS mencapai Rp. 3,469 miliar dan dikembalikan ke Dindikpora melalui UPZ dan ditasyarufkan kepada beberapa golongan yang berhak menerima.

Dijelaskan, pentasarufan zakat  digunakan untuk renovasi rumah tidak layak huni 16 rumah dengan  sasaran 12 rumah  untuk guru wiyata dan tenaga kependidikan honorer. Kemudian 4 rumah tidak layak huni untuk masyarakat Banjarnegara yang menjadi program pendampingan caping Nanda di desa Lawan Kecamatan Pandanarum dan Somawangi Kecamatan Mandiraja.

Selain itu juga diberikan kepada siswa SD dan SMP yang berasal dari keluarga kurang mampu sejumlah 876 Siswa dan bantuan kepada guru dan tenaga pendidikan yang sakit membutuhkan perawatan, bantuan kepada fisabilillah dari unsur guruwiyata dan honorer sejumlah 690 orang.

Lebih lanjut  Noviyanto  mengatakan, pentasyarufan diberikan  untuk  200 siswa SD dan 200 siswa  SMP untuk Tiwulan dua dan tiga. Sedang untuk triwulan pertama telah diberikan  kepada  263 siwa SD dan 175  SMP masing-masing sebesar Rp. 1 juta.*** (kominfo_bgs/gas)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *