BANJARNEGARA – Sebanyak 24 model mengikuti Lomba Fashion Show Glamour Ecoprint dalam rangka hari jadi ke 452 Kabupaten Banjarnegara, Minggu (19/2/2023), di Pendopo Dipayudah Adhigraha Banjarnegara.

Lomba d buka oleh penjabat Bupati Banjarnegra Tri Harso Widirahmanto, SH. Turut hadir Sekretaris Daerah Drs Indarto M.Si, Staf Ahli Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Ketua TP PKK Kabupaten dan Ketua Dharma Wanita Persatuan.

Pj Bupati Banjarnegra Tri Harso Widirahmanto, SH, mengatakan seiring dengan adanya kemajuan di berbagai bidang yang sedang terjadi saat ini, kesadaran masyarakat akan tata cara berbusana atau fashion, sudah mulai mengarah pada pemenuhan gaya hidup dan status social, pakain buka hanya untuk menutupi tubuh tetapi juga sebagai sarana berkomunikasi dan identitas pemakainya.

Ecoprint merupakan peluang usaha mikro yang relatif baru di dunia fashion, dengan memanfaatkan dedaunan dan warna alam yang ada di sekitar kita, ecoprint bisa menjadi alternatif usaha yang bisa dialkukan di rumah, terutama oleh ibu-ibu dan remaja.

“Perkembangan ecoprint di Banjarnegara yang mulai menggeliat 4 tahun terakhir ini, terbukti ikut mewarnai tumbuhnya UMKM dan menjadi harapan baru untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Pj Bupati.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, katanya, menyambut baik dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku usaha ecoprint yang tergabung dalam Ecoprint Banjarnegara untuk memproduksi dan mengenalkan ecoprint kepada masyarakat  yaitu melalui moment peringatan hari jadi ke-452 Kabupaten Banjarnegara dengan Workshop dan Ecoprint Fashion Show.

“Saya berharap melalui lomba fashion show ini, dapat mengenalkan sisi lain wajah banjarnegara akan kekayaan alamnya berbagai dedaunan yang bisa ditata dengan apik dan unik menjadi produk bernilai jual tinggi,” harapnya, “semoga kegiatan ini dapat membuka akses bagi ecoprint Banjarnegara untuk menjangkau pasar nasional dan internasional serta mendukung kepariwisataan Banjarnegara.”

Pada lomba fashion show tersebut juga menghadirkan dewan juri yang berjumlah tiga orang, yaitu : Gochy, Triana Rahmawati dan Riene Mahardiani.

Ketua Panitia Penyelenggara, Desi Priyani, mengatakan tujuan diselenggarakan fashion show ini untuk mengenalkan dan promosi produk ecoprint ke masyarakat luas agar menjadi salah satu produk unggulan kabupaten banjarnegara, menyediakan wadah dan ajang untuk mengembangkan bakat, minat, kreatifitas serta memberikan apresiasi seni untuk para penggiat ecoprint Banjarnegara.

Selain itu juga mengembangkan budaya go green untuk memelihara lingkungan hidup dengan cara penggunaan zat warna alami dalam pewarnaan kain, serta budaya menanam untuk keberlangsungan hidup ekosistem dari daun daunan.

Dia berharap dengan adanya acara tersebut, masyarakat dapat lebih mengenali dan menghargai batik dengan pewarna alami hasil para pembatik Banjarnegara.

“Mudah-mudahan acara ini dapat mengenalkan kita dengan batik pewarna alami dari Banjarnegara. Semoga acara ini bermanfaat untuk kita semua,” ucapnya.

Ecoprint Fashion Show yang bertemakan Glamour Ecoprint diikuti 24 peserta dengan kategori anak anak usia 7 tahun sampai dengan 14 tahun. Tampil sebagai juara pertama Nerva Lakeisha Lestika dari Purwanegara, sedangkan untuk kategori umum usia 15 sampai dengan 31 tahun juara satu di raih oleh Naura Nevlin P dari Sokaraja.

Untuk juara favorit diraih oleh Heni Sarmia dari Purwareja Klampok dan kostum terbaik disabet Cahyo Filaohfi Mahmud dari Banjarnegara. *** (kominfo_bgs).