BANJARNEGARA – Komitmen menjadi sekolah ramah dhuafa dipertegas oleh SMAN 1 Sigaluh tidak hanya untuk siswanya, namun juga untuk alumninya yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sebagaimana yang dilakukan Kamis, (6/4/2023), sejumlah tujuh siswa yang diterima di PTN mendapatkan bantuan.

Plt Kepala SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara, Ibnu Rohmadi melalui Wakasek Humas Heni Purwono mengungkapkan setiap tahunnya belasan siswa masuk ke perguruan tinggi dengan dibantu oleh sekolah.

“Tahun ini enam siswa masuk ke Unsoed, dua siswa masuk Poltekkes Semarang. Kebetulan yang enam siswa semuanya dari siswa dhuafa yang mendaftar SNBP melalui jalur KIP Kuliah, sehingga mereka kita bantu untuk pengurusan awal registrasi,” jelas Heni.

Meskipun untuk kuliah dengan KIP Kuliah semuanya gratis, jelas Heni, namun beberapa urusan registrasi sampai KIP Kuliah cair, para calon mahasiswa tentunya memakai biaya mandiri.

“Karenanya kami berterimakasih kepada Rektor Unsoed atas diterimanya enam siswa kami. Untuk cek kesehatan, dan pengurusan lapor diri, para siswa kita bantu, karena mereka benar-benar tidak mampu. Sehingga kami mohon kepada Rektor Unsoeh, harapannya semua KIP Kuliah siswa kami lolos” harap Heni.

Salah satu siswa penerima bantuan, Siti Rahmawati mengaku sangat bahagia dengan bantuan tersebut. Menurutnya sangat membantu di tengah perekonomian yang serba sulit.

“Tanpa dibantu pihak sekolah, ada teman yang berniat mundur. Namun sekolah senantiasa mendampingi, mengawal dan membantu kami sehingga kami optimis bisa berkuliah di Unsoed dengan KIP Kuliah. Kami tidak ada harapan lain selain kuliah dengan KIP Kuliah,” tandas Siti. *** (tim).