BANJARNEGARA – Sebanyak 234 kantong darah berhasil terkumpul dalam kegiatan donor darah malam hari di desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu 15 April 2023 di TK desa Pesantren tersebut langsung diserbu oleh masyarakat sekitar sesaat setelah buka bersama di masjid utama desa.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banjarnegara dr. Syarah Mutia Dewi mengatakan, selama bulan Ramadhan ini pihaknya terus menggenjot stock persediaan darah untuk memenuhi kebutuhan bank darah di beberapa rumah sakit.

“Ini luar biasa, antusias masyarakat desa Pesantren untuk mendonorkan darahnya sangat tinggi meski dibulan Ramadhan,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, warga bahkan sudah rela antri berjubel beberapa saat setelah kumandang adzan maghrib selepas buka puasa.

“Kelompok donor darah Muhammadiyah desa Pesantren merupakan salah satu kelompok donor yang potensial dan rutin melaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan,” lanjutnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para pendonor atas sinergi dan kerja sama yang baik dalam upaya membantu menjaga stock persediaan darah selama bulan Ramadhan.

“Semoga para pendonor diberikan kesehatan, dan dilapangkan segala rizqinya serta mendapatkan amal pahala berlipat terlebih ini di bulan penuh berkah,” pungkas Syarah.

Ditambahkan, selama bulan Ramadhan ini pihaknya telah menyiapkan sedikitnya delapan lokasi donor darah pada malam hari di beberapa wilayah dan kelompok pendonor darah potensial.

Sementara itu koordinator kelompok donor darah Muhammadiyah desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa, Haryanto mengatakan antusias dan tingkan kesadaran masyarakat untuk berdonor di wilayahnya memang tergolong bagus.

“Kami terus menerus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat donor darah bagi kesehatan serta manfaat lainnya,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, jika melihat data base donor darah di desanya ada sekitar 300 lebih pendonor darah aktif dan rutin melakukan donor darah.

Selain itu menurut warga, jika berdonor darah saat Ramadhan akan memberikan semangat serta suasana yang berbeda walau dilakukan pada malam hari.

“Kami berharap kedepan jumlah pendonor akan terus bertambah sehingga dapat memberikan manfaat bagi sesama,” pungkasnya *** (kominfo).