19 Mei 2023 Jam 05:12

Komunikasi Efektif Antar Kelompok Budaya Jadi Upaya Menjaga Keharmonisan di Tengah Keberagaman

 

Bangsa Indonesia memiliki banyak suku, ras, etnis dan adat istiadat, sehingga di masyarakat tumbuh keanekaragaman budaya. Keragaman tersebut dapat berpotensi menimbulkan segmentasi kelompok, struktur yang terbagi-bagi serta dapat terjadi konflik antar kelompok masyarakat atau budaya yang dapat melemahkan gerak kehidupan masyarakat itu sendiri.

“Kondisi yang demikian dapat berakibat memperlemah semangat masyarakat untuk membangun lingkungan dan peningkatan kesejahteraannya,” kata Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto saat membuka acara Sarasehan dan Tasyakuran Forum Komunikasi Antar Paguyuban Budaya Agung Samudra Nuswantara (FKAP BASN) di Pendapa Dipayudha Adigraha, Kamis malam (18/5).

Oleh karena itu, lanjut Tri Harso, dengan adanya acara sarasehan dan tasyakuran yang digagas oleh FKAP BASN, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut.

“Karena dengan kegiatan semacam inilah, dapat menumbuhkan pola komunikasi yang baik dan efektif antar paguyuban atau kelompok budaya dengan pemerintah daerah, masyarakat maupun dengan lembaga lain,” ucapnya

Pada akhirnya akan tercipta keharmonisan di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga upaya menjaga kondisivitas, persatuan dan kesatuan indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya dapat terwujud, imbuhnya

Dalam kesempatan ini Pj Bupati juga berharap para budayawan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengatasai beberapa persoalan yang menjadi prioritas di Kabupaten Banjarengara seperti, penurunan angka kemiskinan, stunting dan pengangguran terbuka.

Selain itu, menghadapi gelaran Pemilu dan Pemilukada serentak di tahun 2024, Pj Bupati menginginkan peran para budayawan untuk memberikan pencerahan, motivasi dan bimbingan kepada anggota paguyuban budaya masing-masing atau masyarakat disekitarnya, agar mereka dapat menyaring informasi secara baik, serta dapat menjaga kondisi yang aman dan tertib di lingkungannya.

Ketua FKAP BASN, Eko B Tirtonegoro menyampaikan kegiatan sarasehan dan tasyakuran ini bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kekeluargaan dan kesadaran dalam pelestarian budaya yang beraneka ragam.

“Sekaligus untuk menghadapi tahun politik, agar senantiasa adem ayem, rukun dan damai,” ujarnya.

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *