Banjarnegara — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banjarnegar, Jawa Tengah memusnahkan ribuan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik yang dianggap cacat dan sudah invalid.
Pemusnahan KTP-El yang invalid, tidak terpakai dan rusak ini dilakukan di halaman kantor Dindukcapil Kabupaten Banjarnegara , oleh Kadis, Dindukcapil, Perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Kantor Perijinan dan para karyawan di komplek perkantoran tersebut pada hari ini, Jum’at (26/0/2023).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Banjarnegara Tien Sumarwati, S.Sos., M.M mengatakan kegiatan ini menindak lanjuti Surat Edaran dari kemendagri dimana KTP invalid harus dimusnahkan atau dibakar agar tidak disalah gunakan.
“Ada 49.202 keping E KTP dengan kerusakan beragam kemudian kami data dan dimusnahkan hari ini,” kata Tien
Menurutnya jumlah E KTp yang dimusnahkan kerusakannya bermacam-macam, ada yang KTP ganti status, rusak secara fisik, ada yang pindah antar daerah, jadi jadi macam –macam jenisnya,” ungkapnya.
Sebelumnya sederetan KTP invalid tersebut sudah tersotir dan digunting lalu ditempatkan ke dalam karung.
“E KPT yang kita musnahkan merupakan E KTP rusak dan invalid yang kita kumpulkan dari bulan Januari 2022 hingga Mei hari ini 2023, Kami pastikan juga usai dimusnahkan hari ini, tidak ada lagi sia dari KTP bekas, artinya sudah nol. Kemudian, kita buat berita acara pemusnahannya,” lanjutnya.
Tien Sumarwati menambahkan, pemusnahan ini juga dilakukan sebagai upaya antisipasi penyalahgunaan data dalam pemilu mendatang.
“Kami berharap setelah pemusnahan tidak ada lagi E KTP yang disalahgunakan untuk pemilu 2024, karena dikhawatirkan terdapat data ganda sehingga diharapkan agar pemilu berjalan aman, tidak ada lagi orang-orang yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu tempat dan sekarang sudah memakai sistem, datanya hanya satu,” pungkasnya.(**)