BANJARNEGARA – Diperkirakan 30 ribu orang santri dan anggota “Zahir Mania†(komunitas pecinta salawat penggemar grup rebana Az Zahir) tumpah ruah di Lapangan Cindemas Desa Gembongan Kecamatan Sigaluh Banjarnegara dalam gelaran Sareng-Sareng Bersalawat (SSB), Selasa malam, hingga Rabu dini hari (31/5/2023).
Gelaran salawat ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Miftahussholihin Sigaluh Banjarnegara, dengan menghadirkan berbagai tokoh habaib dan ulama. Seperti Habib Ali Zaenal Abidin Bin Muhammad Al Kaff, Habib Ali Zaenal Abidin Bin Assegaf, KH Zuhrul Anam Hisyam (Gus Anam), hingga KH Zahid Khasani yang merupakan pengasuh Ponpes Miftahussolihin Sigaluh Banjarnegara.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH bersama Sekda Indarto M.Si juga turut dalam kegiatan tersebut. Selain itu, Az Zahir Pekalongan juga memeriahkan acara Sareng-Sareng Bersalawat kali ini. Puluhan ribu santri dan para Zahir Mania dari Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kebumen, Purbalingga, Banyumas dan daerah lain tumpah ruah di acara tersebut. Jalanan macet total malam itu, begitupun akses menuju lapangan Cindemas yang sanga padat.
KH Zahid Khasani, Pengasuh Ponpes Miftahussolihin Sigaluh Banjarnegara mengatakan, dari seluruh panitia menyampaikan terimakasih atas terlaksananya Sareng-Sareng Berselawat (SSB). Selawat ini diharapkan bisa menjadi keberkahan bagi warga Banjarnegara dan sekitarnya.
’’Kami mengucapkan maaf jika dalam penyelenggaraan ini belum sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah. Insyaallah dengan selawat ini kita semua bisa mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW nanti,’’ katanya, dalam sambutan di pengajian SSB.
PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengapresiasi kepada pengasuh ponpes yang sudah menyelenggarakan Sareng-Sareng Berselawat ini. Ia menyebut, momentum ini bisa dijadikan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
’’Tentu saja dari selawat ini kita mengharapkan keberkahan, dan keselamatan bagi diri, keluarga dan seluruh masyarakat Banjarnegara,’’ ujarnya.
Dengan selawat ini, sambung dia, juga diharapkan bisa bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah. Kerjasama yang sudah terjalin antara pemerintah, para ulama, stakeholder lain, dan masyarakat juga yang selama ini sudah terjalin juga bisa berlanjut.
’’Marilah tingkatkan guyub rukun, toleransi menghargai terhadap umat beragama dan kedepan bisa lebih baik lagi,’’ imbuhnya.
Grup rebana Az Zahir pimpinan Habib Ali Zain Abidin Assegaf dari Pekalongan membawakan lantunan lagu sholawatan kondang miliknya diantaranya Assalamu’alaika Ya Rasulullah, Allahuma, Sholatullah Salamullah, dan sebagainya.
Sementara KH Zuhrul Anam Hisyam (Gus Anam) ulama kondang dari Leler, Banyumas, dalam pengajiannya berdoa untuk seluruh masyarakat terutama pecinta sholawat, untuk ikut bersholawatan dengan suara lantang dan khusyuk. Semoga semua yang hadir dilancarkan semua urusannya. *** (tim_kdr/bgs/mjp).
0 Komentar