BANJARNEGARA – Puluhan anak membawa spanduk dan poster berjalan di depan, sementara ada pula yang membawa megaphone. Berjalan beriringan, mereka meneriakkan sesuatu tentang sampah. Hal itu tentu bukan aksi demontrasi, namun merupakan aksi kampanye siswa SMAN 1 Sigaluh yang tengah menjalankan aksi nyata Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan, Rabu (14/6/2023). Mereka berkampanye di lingkungan sekolah mengajak warga untuk peduli kebersihan serta peduli sampah. Mereka juga mendatangi sekolah, kantor pemerintah bahkan pondok pesantren di sekitaran sekolah. Tak hanya itu, para siswa juga tampak memunguti sampah sepanjang jalan yang mereka lewati. Sampah tersebut tidak dikumpulkan begitu saja, karena ternyata dimasukkan ke Bank Sampah Sekolah sebelum nantinya dijual ke pengepul sampah.
Koordinator P5 SMAN 1 Sigaluh Heni Purwono mengungkapkan, kegiatan ini merupakan aksi nyata siswa sebelum melaksanakan gelar karya yang akan dilaksanakan besok.
“Jadi selama dua pekan terakhir siswa sudah belajar tentang sampah dan pengelolaannya. Mereka tidak hanya belajar di kelas bersama guru pembimbing P5, namun juga belajar melalui sumber yang ada di internet bahkan belajar di lapangan bersama praktisi pengelola sampah yang sudah berpengalaman. Apa yang mereka pelajari, kemudian dikampanyekan agar manfaatnya juga diketahui masyarakat lingkungan sekolah,” jelas Heni.
Berikutnya, tambah Heni, mereka akan melaksanakan Gelar Karya berupa pameran dan presentasi hasil pengelolaan sampah.
“Harapan kita, karena temanya Gaya Hidup Berkelanjutan, tindak lanjut kegiatan ini, bank sampah sekolah berjalan dengan istiqomah. Dan ini akan menjadi bank sampah sekolah pertama di Banjarnegara. Siswa akan menjadikan kebiasaan memilah sampah dan mengumpulkan sampah yang masih bisa didaur ulang menjadi sebuah gaya hidup,” harap Heni. ***