BANJARNEGARA – Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 pada Selasa (19/9/202) di Pendopo Dipayudha Adigraha Banjarnegara.
Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 diikuti sebanyak 91 peserta dari OPD Pembina Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara, Camat se-Kabupaten, Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Tim Penggerak PKK Kecamatan.
Peringatan HKG PKK ke-51 di Kabupaten Banjarnegara makin khidmat ketika Ketua Tim Penggerak PKK Banjarnegara Lucia Tri Harso membacakan sejarah singkat PKK.
Kepala Dispermades PPKB Banjarnegara Hendro Cahyono dalam laporannya mengatakan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 bertujuan untuk lebih memantapkan 10 program Pokok PKK yang didasarkan pada prioritas program yang telah ditetapkan oleh masing-masing daerah.
Melalui HKG PKK ke -51 juga diharapkan bisa mewujudkan peranan Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah yang strategis dalam mendukung terlaksananya program pemerintah yang sinergis dengan 10 program pokok PKK.
“Momentum Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 ini juga kami jadikan momentum untuk memberikan penghargaan dan sekaligus memberikan motivasi kader KK agar lebih tahu, mau dan mampu melaksanakan program-program PKK,†kata Hendro.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto dalam sambutannya mengatakan, momentum 51 tahun gerakan PKK dengan tema bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh menjadi istimewa mengingat sudah banyak yang diakukan PKK selama 51 tahun perjalanan beserta dinamika yang menyertainya.
“Ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi ketua PKK Kabupaten agar bisa terus bersinergi dengan PKK di tingkat kecamatan maupun desa agar bisa memberikan manfaat bagi kabupaten Banjarnegara,†kata Tri Harso.
HKG PKK juga harus mampu didayagunakan sebagai media untuk mengawas diri secara kelembagaan dan melakukan evaluasi dalam program gerakan PKK dengan mengikuti perkembangan zaman melalui kemajuan teknologi yang ada.
Lebih jauh Tri Harso juga meminta agar peringatan HKG PKK gerakan PKK kembali kepada ruhnya yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga.
Karena menurutnya keluargalah yang harus kita perdayakan karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat sebagai dasar memberdayakan masyarakat secara luas.
“Program PKK tidak akan maksimal tanpa dukungan semua pihak, untuk itu perlu dukungan dan sinergi dari semua pihak dalam membangun keluarga Banjarnegara yang berdaya sehat dan sejahtera,†lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada desa dan kelurahan dalam kegiatan pembinaan PKK tahun 2023. Selain itu juga di berikan penghargaan kepada Yekti Nuri Hartini, kader desa Bojanegara Kecamatan Sigaluh yang telah ditetapkan oleh TP PKK Nasional sebagai kader inspiratif.*** (kominfo/ahr).
0 Komentar