BANJARNEGARA – Kekeringan yang melanda Kabupaten Banjarnegara menjadi agenda tahunan PGRI untuk turun tangan. Sepekan terakhir, sejumlah total 30 tangki air bersih disumbangkan oleh PGRI untuk kecamatan yang menderita kekeringan, utamanya di pegunungan kendeng bagian selatan Banjarnegara.
Ditemui Kamis (21/9/2023) ketua PGRI Banjarnegara Noor Tamami mengungkapkan, hal ini atas kerjasama yang baik antara anggota PGRI, pengurus, juga PGRI Provinsi.
“Kami sangat dibantu pendanaannya oleh Pak Muhdi selaku ketua PGRI Provinsi, dan juga seluruh pengurus dan anggota PGRI Banjarnegara baik kabupaten maupun kecamatan. Ini sinergi tahunan yang sangat baik,” ujar Noor.
Menurut Noor, selain bantuan dari PGRI Kabupaten dan Provinsi, dari PGRI Kecamatan juga ada yang secara mandiri berinisiatif memberikan sumbangan air bersih.
“Kita apresiasi, teman-teman sangat tanggap mana kala ada bencana. Bencana apapun, PGRI menjadi salah satu yang terdepan ikut nyengkuyung,” tambah Noor.
Ketua Bidang Usaha dan Kerjasama PGRI Banjarnegara Mahadi menambahkan, untuk kegiatan bantuan air bersih di Desa Duren Kecamatan Pagedongan, pihaknya juga sekaligus meninjau bantuan RTLH.
“Di Duren ini sekaligus kami juga meninjau rumah Pak Rohim, penjaga SDN 1 Duren yang kita beri bantuan pembangunan RTLH. Saya bangga karena guru-guru dan PGRI luar biasa kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Mahadi.
Hal senada diungkapkan Ketua PGRI Kecamatan Pagedongan Kamsidi, menurutnya bantuan dari PGRI sangat bermanfaat.
“Air itu kan kebutuhan pokok. Rumah juga. Saya sangat terharu, di saat seperti ini PGRI turun memberi solusi. Rumah yang tadinya tidak layak huni, sekarang sudah layak. Bantuan air bersih juga cukup membantu meskipun kekeringan sepertinya masih lama menunggu musim hujan tiba. Tapi PGRI sudah sangat membantu,” ungkap Kamsidi.*** (kominfo)
0 Komentar