BANJARNEGARA – Pelayanan transfusi darah sebagai salah satu upaya kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan sangat membutuhkan ketersediaan atau komponen darah yang cukup, aman, mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan oleh staff UDD PMI Pusat dr. Robby Nur Aditya dalam sosialisasi persiapan akreditasi bagi PMI kabupaten/ kota korwil 3 Jawa Tengah di Surya Yudha Parak Banjarnegara, Jumat (22/9/2023).
“Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan transfusi darah yang aman, bermanfaat, mudah diakses dan sesuai kebutuhan masyarakat,†ujarnya.
Lebih jauh dr. Robby menjelaskan, darah dan produk darah memegang peranan penting dalam pelayanan kesehatan.
“Akreditasi UDD merupakan hal baru di Indonesia, dan pelaksanaannya diharapkan dapat berjalan dengan optimal,†lanjutnya.
Pihaknya menjelaskan, dengan akreditasi masyarakat dapat mengenali UDD yang telah memberikan pelayanan sesuai standar sehingga merasa lebih aman dan mendapatkan jaminan sebagai pengguna jasa UDD.
“Ini menjadi penting, terlebib ditengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berujung pada kepuasan pasien,†pungkas dr. Robby.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara dr. Amalia Desiana melalui Wakil Ketua Noor Tamami sangat mendukung upaya sosialisasi dan persiapan akreditasi UDD tersebut sebagai salah satu langkah menuju pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami mendukung sepenuhnya dan berupaya untuk mencukupi kebutuhan secara bertahap, karena akreditasi juga pastinya memerlukan waktu, sarana dan prasarana yang tentunya harus mumpuni,†ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, kondisi tersebut pastinya juga disesuaikan dengan kemampuan masing-masing UDD PMI Kabupaten/Kota yang pastinya berbeda-beda dan sangat beragam.
“Terlepas dari itu, akreditasi memang tak bisa ditawar dan segala persiapan serta kelengkapannya mesti harus dimulai semenjak dari sekarang,†lanjutnya.
Sementara itu, Kepala UDD PMI Banjarnegara dr. Syarah Mutia Dewi mengatakan sosialisasi persiapan akreditasi merupakan rangkaian dari kegiatan Rakorwil PMI Jawa Tengah wilayah 3 yang digelar selama dua hari di Banjarnegara.
“Ini merupakan upaya dan langkah dari UDD PMI di Korwil 3 Jawa Tengah untuk berkomitmen menyamakan pandangan serta belajar bersama menuju akreditasi dibawah bimbingan langsung dari UDD PMI Pusat,†ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut peserta terdiri dari kepala UDD beserta perwakilan beberapa tenaga teknis di UDD PMI Kab/kota di Korwil 3 Jawa Tengah.
“Peserta mendapatkan beberapa materi dan langsung berdiskusi serta Tanya jawab dengan narasumber dari UDD PMI Pusat perihal akreditasi,†lanjutnya.
Pihaknya berharap melalui sosialisasi tersebut dapat memberikan gambaran serta pencerahan bagaimana proses menuju akreditasi sesuai standar Kementrian Kesehatan sehingga dapat berjalan paripurna mendapat predikat sesuai yang diharapkan.
Adapun beberapa materi yang diberikan dalam kesempatan tersebut anara lain SKP standar akreditasi UDD, PMKP standar akreditasi UDD, PPN standar akreditasi UDD, INM UDD dan Juknis pengisian INM UDD.*
0 Komentar