BANJARNEGARA – Sebanyak 31 mahasiswa Politeknik Banjarnegara diwisuda, Rabu (27/9/2023). Rapat Senat Terbuka dan Prosesi Wisuda ke-13 Program Diploma III Politeknik Banjarnegara digelar di Balai Budaya.

Direktur Politeknik Banjarnegara Drs Aziz Purwanto MM, meminta kepada para wisudawan untuk menjadikan wisuda sebagai pintu untuk berkembang menuju kemandirian. Yakni dengan menerapkan ilmu dan kompetensinya di tengah masyarakat, atau menempuh pendidikan lagi yang lebih tinggi.

 

“Kami berpesan kepada lulusan Politeknik Banjarnegara, bawalah panji pengetahuan, ketrampilan dan kejujuran. Saya berharap hal tersebut akan terus melekat hingga bekerja dan berkarya di tengah masyarakat,” pesan Aziz.

 

Aziz optimistis, Politeknik Banjarnegara untuk menargetkan 200 mahasiswa baru per angkatan di tahun 2024 mendatang. Target ini tidak berlebihan, mengingat tahun lalu Politeknik bisa menjaring 180 lebih mahasiswa baru, dari wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Wonosobo bahkan Magelang dan Wonogiri.

 

“Kami akan terus berupaya dan bertekad untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah melalui bidang keilmuan dan pengabdian. Tentunya kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar Politeknik Banjarnegara bisa bangkit dan berlari cepat untuk menjadi kampus primadona orang tua dan generasi muda,” ungkap Aziz.

 

Menariknya 2 dari 3 wisudawan terbaik berasal dari Lumbir, Banyumas, yakni:  Naura Hasna Fathina (Prodi Kebidanan) dengan IPK 3,76 asal Desa Cirebah, dan Umi Zahro (Prodi Kesehatan Lingkungan) dengan IPK 3,65 asal Desa Dermaji Lumbir. Sementara untuk Prodi Agroteknologi terpilih Ari Rahmanto dengan IPK 3,6 dari Desa Luwung Kecamatan Rakit.

 

Ketua Yayasan Dipayudha, Drs Noor Tamami M.Pd, memberikan penghargaan kepada ketiga wisudawan terbaik. Noor Tamami berpesan, di tengah perkembangan zaman yang berimbas pada berbagai bidang, generasi muda dituntut untuk terus berkembang dan berinovasi.

 

“Selamat atas prestasi ini, amalkan ilmu yang kalian dapatkan di bangku kuliah untuk masyarakat, juga sebagai bekal di dunia kerja dan pengabdian,” pesan Tamami. *** (kominfo-mjp).