BANJARNEGARA – Sebagai akhir dari rangkaian bimbingan teknis penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Banjarnegara, telah dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama Implementasi Smart City di Kabupaten Banjarnegara, di aula Sasana Bhakti Praja, Selasa (3/10/2023).

Penandatanganan Komitmen Bersama diawali PJ Bupati, Sekda Drs Indarto M.Si, diikuti anggota Dewan Smart City. Adapun anggota Dewan Smart City meliputi: Bupati, Sekda, Asisten Sekda, Kepala OPD, dan akademisi. Juga pihak lain sebagai pendukung meliputi: Kecamatan, Desa, Dunia Usaha dan UMKM.

Acara diawali dengan pemaparan hasil penyusunan Masterplan Smart City oleh Tenaga Ahli Smart City, Pemaparan Quick Win Smart City oleh Kepala Baperlitbang selaku Ketua Tim Pelaksana Smart City Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si.

PJ Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, yang memberikan sambutan secara daring mengatakan, penandatanganan komitmen bersama program Smart City (kota cerdas) merupakan wujud komitmen pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk melaksanakan program smart city dengan sungguh-sungguh.

Tri Harso berharap, agar program smart city ini dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang ada di kabupaten Banjarnegara, guna mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat.

“Mari kita berupaya untuk mewujudkan setiap tahapan yang telah direncanakan, dengan pemanfaatan teknologi dan memaksimalkan potensi daerah. Kami menghimbau kepada seluruh OPD, akademisi, dan dunia usaha, untuk bersungguh-sungguh saling bersinergi mewujudkan progam yang telah disusun sehingga dapat memberikan layanan yang berkualitas bagi masyarakat,” ajak Tri Harso.

Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Banjarnegara, Ir Setya Adi Prabayuwana, mengatakan rangkaian bimbingan teknis penyusunan Masterplan Smart City telah dilaksanakan dalam 4 tahapan sejak 3 Juli 2023. Dalam penyusunan Dokumen Masterplan Smart City Kabupaten Banjarnegara didampingi oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kominfo, yakni DR. Erda Rindrasih, S.Si, MURP beserta tim.

Sementara itu, Kepala Baperlitbang selaku Ketua Tim Pelaksana Smart City Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si memaparkan, dokumen Masterplan Smart City merupakan dokumen perencanaan pembangunan dan pengembangan smart city yang disususun untuk jangka waktu 10 tahun, dituangkan dalam bentuk inisiatif-inisiatif program beserta peta jalannya (road map) dalam 6 dimensi meliputi: Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, Smart Society, dan Smart Branding.

“Pada masing-masing dimensi telah dipilih satu program unggulan (Quick Win) yang merupakan langkah inisiatif yang dicapai dalam waktu satu tahun meliputi: untuk Smart Governance melalui “BANTER” Banjarnegara Pelayanan Terpadu dengan Mall Pelayanan Publik Digital; Smart Branding ada ‘Tikete Nyong” yang aplikasi e-ticketing pariwisata,” kata Yusuf Agung Prabowo.

Adapun dalam dimensi Smart Economy muncul inovasi “Melati Harum Buat Gizka dan Rangga” (Pemanfaatan Lahan Tidur dan Halaman Rumah buat Gizi Keluarga dan Peningkatan Pendapatan Keluarga) serta Integrated Farming (sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian, tanaman, ternak, ikan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dimensi selanjutnya Smart Living ada “Liontin Milan” yaitu Pelayanan Kesehatan bagi Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Bayi dan Balita Bebas Stunting Berbasis Kewilayahan. Kemudian Smart Society melalui Paud Holistic Integrated (Paud-HI). Merupakan Pola pendidikan anak usia dini yang menyeluruh dan melibatkan semua unsur. Terakhir, Smart Environment melalui pengolahan bahan bakar sampah plastik menjadi bahan bahan sejenis solar untuk kendaraan dan alat pertanian.*** (tim_kominfo).