BANJARNEGARA Â – Dalam rangka pencapaian target penerimaan pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Bagi Hasil dari Pajak kendaraan Bermotor di Jawa Tengah, perlu dilakukan upaya optimalisasi kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor. Unitu itu telah dilaksanakannya kegiatan Gerakan Disiplin Pajak untuk Rakyat (Gadis Pantura) yaitu Layanan Jemput Bola yang dilakukan oleh Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) di Komplek kantor Setda dan Inspektorat, Rabu (4/10/2023).
Pada kegiatan menjelang apel pagi tersebut, Samsat melakukan pengecekan terhadap kendaraan pribadi ASN dan plat merah di lingkungan Setda, Dinas Kominfo dan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara.
Ketua Tim Sidak, Asnadi, SH, Msi, menjelaskan, tujuan Kegiatan ini adalah utk meningkatkan disiplin dan kepatuhan dalam memenuhi kewajiban pajak kendaraan bermotor bagi pegawai di lingkungan OPD, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat. Dalam sidak tersebut melibatkan Sapol PP dan Petugas Jasa Raharja.
Sidak yang sifatnya hanya pendataan dan himbuan dilakukan pencatatan nama dan nomor HP sejumlah kendaraan bermotor 225 obyek dengan perincian 180 obyek taat pajak/ lunas, 45 tunggakan pajak setelah dikovermasi ada 20 obyek langsung banyar di tempat/Mobil Samsat Keliling yang sudah disediakan dengan nominal Rp. 6.869.000 kemudian 25 obyek belum bayar, karena belum siap uangnya.
Menurut Asnadi, Banjarnegara masih berada di peringkat paling bawah se Jawa Tengah penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor yaitu baru mencapai 63,18 %Â Â dari Target PKBÂ 106.762.841.000.
“Kami berharap mohon dukungan kepada Bapak Setda yang ditujukan kepada semua ASN Kab, Banjarnegara agar selalu taat Pajak, karena Pajak Kendaraan Bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang berguna untuk membiayai penyelengaraan pemerintah dan pembangunan juga meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat,†kata Asnadi.
Disamping itu, untuk mempermudah layanan kepada masyarakat yang jauh dari Samsat Induk/Samsat Keliling, UPPD/Samsat juga akan melakukan kolaburasi pembayaran pajak lewat BUMdes yang sekarang kita namakan “SAMSAT BUDIMAN†(Samsat Badan Usaha Digital Mandiri). Saat ini baru 3 BUMDes di Banjarnegara yang sudah bekerjasama dengan UPPD/Samsat Banjarnegara.
“Upama 20 kecamatan BUMDesnya bergerak semua, tentunya tunggakan pajak akan menurun, tentunya akan berimbas pada Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor akan naik dan Bagi Hasilnya juga akan meningkat, mohon dukungan Pemkab, karena tunggakan kami sangat besar yaitu 89.569 obyek nominal Rp. 48.827.901.900,†imbuhnya.
Data di UPPD Banjarnegara, per tanggal 30 September 2023 yang sudah dibayar 19.106 obyek nominal Rp. 9.495.962.000, dan sisa tunggakan masih 70.463 obyek nominal Rp. 39.331.939.000  belum bayar pajak, termasuk kendaraan plat merah.*** (kominfo_mjp/bgs/fzr).
0 Komentar