7 Oktober 2023 Jam 15:54

Potensi Durian Melimpah, IPDA Berharap Adanya Agrowisata di Sigaluh

BANJARNEGARA – Banyak potensi desa wisata yang masih dapat digali di Kabupaten Banjarnegara, Salah satunya potensi agrowisata durian. Aroma buah durian yang menyengat akan menarik siapapun untuk mencicipi buah berduri ini.

Ketua Ikatan Pemuda Desa Banjarnegara (IPDA) Arifin Kusuma Wardani mengatakan Wilayah Kabupaten Banjarnegara ini mempunyai potensi agrowisata di berbagai wilayah, dan salah satunya di Kecamatan Sigaluh, dimana hampir semua petani desa di Kecamatan ini mempunyai pohon durian lokal dengan berbagai varian.

Arifin berharap dengan adanya desa Agrowisata di Kecamatan Sigaluh bisa menjadi salah satu tujuan wisata baik masyarakat Banjarnegara maupun luar, sehingga dapat menghidupkan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani.

“Kecamatan Sigaluh ini mempunyai potensi wisata agro, ada beberapa jenis buah seperti durian, manggis, duku dan salak , namun kami ingin durian menjadi komoditas buah yang diunggulkan,” katanya saat mengunjungi petani durian di Desa Karangmangu Kecamatan Sigaluh baru- baru ini.

Ia mencontohkan, di Desa Sawal saja terdapat ratusan jenis tanaman durian lokal, dari jumlah tersebut beberapa mempunyai durian mempunyai tekstur dan rasa yang tidak kalah dengan durian unggulan lainnya seperti durian Simimang, Musangking dan durian sambeng yang sudah mendapat rekomendasi sebagai durian lokal unggulan.

“Itu baru di Desa Sawal, belum di desa lain seperti Karangmangu, Singomerto, Prigi dan Bojanegara yang juga mempunyai ratusan jenis durian lokal unggulan,” tambahnya.

Agung, Salah satu petani durian di Desa Karangmangu mengatakan, saat ini banyak penggemar durian datang untuk menikmati durian lokal Banjarnegara yang kebanyakan berada di Kecamatan Sigaluh.

Beragam jenis durian seperti Durian SiRouf, Sambeng, Slandren, Durian Kinanti, Champion, Kirana, durian mentega dan durian namplung sudah menjadi langganan para penikmat durian lokal.

Durian jenis tersebut menurutnya tidak kalah secara kualitas, hanya saja belum mempunyai nama dan belum tercatat sebagai durian unggulan di Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu).

“Banyak dari luar kota datang ke sini untuk menikmati durian lokal unggulan Banjarnegara, selain rasanya yang nikmat harganya juga masih terjangkau,” kata Agung.

Agung menambahkan, ada beberapa varian durian yang sudah punya nama seperti durian simimang, musangking dan durian bawor, dan durian montong. Durian – durian itu kaa dia sangat spesial, penikmatnya pun dari kalangan terbatas.

Untuk kalangan umum jenis tersebut susah dipasarkan karena harga satunya bisa ratusan ribu, hingga ada yang satu juta lebih per biji.

“Mereka kebanyakan dari penikmat durian dan kalangan pengusaha dan perkantoran, selain dikonsumsi sendiri mereka juga meminta durian dalam jumlah besar untuk kolega dan konsumsi untuk tamu-tamu hotel dan restaurant besar,” lanjutnya.

Ia mengaku siap bekerjasama dalam edukasi pembibitan dan pembubidayaan buah durian sehingga Kecamatan Sigaluh bisa dikenal sebagai daerah agrowisata dan pemasaran durian unggul di Jawa Tengah.*** (ahr)

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *