Banjarnegara  – Agar terjadi  sinergi antar unsur penyelenggara dan pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Banjarnegara, Polres Banjarnegara menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata 2023-2024  Banjarnegara dan doa bersama Jum’at (13/10/2023)

Rakor Lintas Sektoral di hadiri Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmano, jajaran Forkompimda, KPU, Bawaslu, partai peserta pemilu, tokoh agama dan OPD terkait tersebut dibuka oleh Kapolres Banjarnegara  AKBP Era Johny Kurniawan.

Pj Bupati Tri Harso dalam sambutannya, meminta setiap unsur yang terlibat agar menyukseskan Pemilu 2024, baik unsur Forkopimda, KPU, Bawaslu, jajaran Pemkab Banjarnegara, Forkopimca beserta unsur lainnya. Dia berharap kualitas dan sinergitas Pemilu 2024 terselenggara dengan tertib, aman dan kondusif.

“Saya berharap meski ada percikan kecil bisa segera dikoordinasikan antar lintas sehingga semua permasalahan atau gesekan bisa segera terselesaikan”, kata Tri Harso.

Pj Bupati Tri Harso  juga meminta kepada OPD dan camat agar sering berkoordinasi dengan pemerinah daerah, sehingga akan makin mudah dalam koordinasi dan sinergi dalam menghadapi permasalahan dalam pemilu.

Terkait dengan kebutuhan selama pelaksanaan pemilu, ia siap mendukung hingga pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar.

Kapolres AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan, dalam pelaksanaan pemilu nanti TNI dan Polri akan terus bersinergi dari tingkat pusat hingga tingkat bawah.

Hal tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan pengamanan selama pemilu 2024  agar bisa berjalan dengan aman dan kondusif.

Era juga mengatakan, sesuai petunjuk dari Kapolri bahwa dalam pelaksanaan pemilu Polri akan mengawal penuh pemilu 2024, dan dengan tegas mengatakan bahwa polri akan netral dan memiliki hak untuk memilih dan dipilih.

Polri bersama dengan kejaksaan dan Bawaslu sudah  membuat Penegakan hukum terpadu (Gakumdu) selama pemilu sebagai bagian dari komitmen untuk mengawal pemilu 2024.

Era juga berpesan kepada stakeholder agar bersama-sama saling bahu-membahu dan membantu untuk bisa mengamankan serta menyukseskan pemilu 2024. “Mari kita ciptakan Pemilu di Pemalang yang adil, aman dan lancar,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan mengatakan, politik TNI adalah politik negara, dan TNI adalah ksatria sehingga tidak akan berkhianat kepada negara dan masyarakat.

“TNI akan netral dan tidak akan memberikan sarana maupun prasarana kepada calon peserta pemilu, kami juga sudah dengan tegas mengingatkan agar keluarga TNI dan juga ASN di lingkungan pertahanan untuk tidak boleh mengarahkan kepada salah satu calon,” katanya

Ia juga berharap dengan adanya kerjasama antara TNI dan Polri akan menjadi pondasi yang kuat dalam pengamanan pemilu 2024.(ahr)