BANJARNEGARA – Pada era transformasi digital pengelolaan arsip berbasis elektronik dinilai lebih efektif dan efisien dalam proses administrasi pemerintahan.
Guna mewujudkan hal tersebut Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) melaunching aplikasi Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
Launching ditandai dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Banjarnegara di Sasana Abdi Praja Setda Banjarnegara, Kamis (19/10/2023).
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Banjarnegara, Dalimini mengapresiasi penerapan SRIKANDI di wilayah Pemerintahan Kabupaten Banjarnegara. Selain menjadi upaya efisiensi penggunaan kertas (paperless), aplikasi ini bertujuan memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi pemerintah.
“Disamping itu meningkatkan indeks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta indeks pengawasan kearsipan,” ujarnya
Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan pula akan meningkatkan kualitas tata kelola arsip yang berdampak pada akuntabilitas kinerja birokrasi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih (clean government) sejalan dengan reformasi birokrasi, imbuhnya.
Selanjutnya Dalmini menyampaikan, aplikasi SRIKANDI ini dikembangkan oleh Kementerian Kominfo dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), disimpan di pusat data nasional dan dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh seluruh instansi pemerintah.
Aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan fitur Tanda Tangan Elektronik (TTE) tersertifikasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Sejalan dengan hal tersebut, dari Bupati, Sekda, Asisten Sekda, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, dan Lurah, bahkan hingga Kepala UPTD dan Kepala Desa telah mendapat TTE tersertifikasi BSSN, sehingga semua surat melalui aplikasi SRIKANDI telah dapat ditandatangani secara elektronik,” jelasnya
Kepala Disarpus Banjarnegara, Arief Rahman menginformasikan, aplikasi SRIKANDI di Pemkab Banjarnegara sampai per 1 Oktober 2023 telah digunakan oleh 21 OPD, 20 Kecamatan, 124 desa dari Kecamatan Banjarmangu, Wanadadi, Banjarnegara, Wanayasa, Punggelan, Pagedongan, Sigaluh, Batur, Pejawaran, 41 UPTD terdiri dari Puskesmas dan UPT DPUPR serta beberapa dari BUMD.
“Tahun depan kami berharap semua Desa, UPTD maupun BUMD di lingkungan Pemkab Banjarnegara sudah menggunakan aplikasi ini,” katanya
Selain launching aplikasi SRIKANDI, dalam kesempatan ini Disarpus Banjarnegara juga meluncurkan Perpustakaan Digital untuk meningkatkan mutu layanan kepada pemustaka di era digital dan memperbanyak koleksi bacaan serta meningkatkan minat baca masyarakat.
Usai kegiatan launchingi digelar bimbingan teknis (bimtek) tekait SRIKANDI bagi para
operator Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) OPD dengan narasumber dari ANRI. Materi bimtek yang disampaikan antara lain, pembuatan akun pencatat surat pada setiap OPD, pembuatan berkas baru, pemberkasan naskah masuk, pemberkasan naskah keluar.*** (kominfo_amr)
0 Komentar