BANJARNEGARA – ASN melalui Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) harus menjaga netralitas serta tidak terlibat politik praktis dalam Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto saat menjadi Pembina Upacara Peringatan HUT ke-52 KORPRI dan HUT ke-78 PGRI di Alun-alun, Sabtu (25/11/2023).

Tri Harso mengingatkan kepada seluruh ASN yang tergabung dalam wadah KORPRI dan PGRI untuk menjaga netralitas, jangan ikut politik praktis, tidak menggunakan fasilitas dinas untuk kampanye dan bijak bermedia sosial.

“ASN terikat oleh sumpah dan janji serta saksi akan menjerat jika melanggar sebagaimana diatur dalam PP 94 tahun 2021 tentang disiplin ASN,” tuturnya

Ia berharap ASN melalui KORPRI dan PGRI ikut menyukseskan gelaran pesta demokrasi dengan menjadi inspirator dan motivator tingkat partisipasi pemilih dalam setiap event Pemilu, Pilkada dan Pilkades.

Tri Harso juga meningatkan agar KORPRI dan PGRI memegang teguh Core Values ASN BerAkhlak, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal adaptif dan kolaboratif.

“Selamat HUT ke-52 KORPRI dan HUT ke-78 PGRI, untuk para ASN dan Guru se-Kabupaten Banjarnegara. Semoga dedikasi, loyalitas dan pengabdian menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara,” pungkasnya.

Dalam Kegiatan ini juga diserahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya bagi ASN yang telah mengabdi dalam kurun waktu tertentu dan piala bagi pemenang lomba-lomba dalam memeriahkan HUT KORPRI dan PGRI.

Usai upacara dilaksanakan, Pj Bupati bersama Forkompinda serta peserta upacara lainnya menuju Taman Makam Pahlawan Sureng Yudha untuk ziarah dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur. (amr/bgs)