5 Februari 2024 Jam 11:05

Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto Gelar Workshop Digital Marketing

BANJARNEGARA – Kelompok 17 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) SAIZU Purwokerto menggelar Workshop Digital Marketing dengan tema “Berwirausaha dengan Digital? Mudah Kok!” di aula Balai Desa Kecitran, Kecamatan Purwareja Klampok, Minggu (4/2/2024).

 

Dalam kegiatan ini tampil Yusuf Heriyanto, M. Kom sebagai pemateri Workshop Digital Marketing. serta Maulidha Safitri, mahasiswa UIN SAIZU sebagai moderator. Sementara peserta yang turut hadir adalah para pemuda dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kecitran.

 

Acara ini diadakan sebagai wadah bagi mereka untuk belajar berwirausaha secara mandiri, kreatif, dan inovatif dalam dunia digital. Tujuan utamanya adalah untuk memanfaatkan peluang pemasaran dan branding produk secara online. Mengingat minimnya pemanfaatan peluang usaha dan pemasaran online oleh pemuda dan pelaku UMKM di Desa Kecitran,

 

Pemateri Workshop, Yusuf Heriyanto, M. Kom, menyampaikan pentingnya peran digital marketing dalam pengembangan UMKM, memungkinkan para wirausaha untuk memajukan bisnis mereka di ranah digital. Selain memberikan penjelasan tentang digital marketing, pemateri juga mengadakan praktik pembuatan logo produk melalui aplikasi kepada peserta workshop, bertujuan agar pelaku UMKM memiliki branding yang kuat untuk produknya.

 

“Workshop ini membantu para UMKM di Desa Kecitran yang masih bingung dalam mengembangkan usahanya secara online. Selain itu, kita juga bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan dari digital marketing itu sendiri,” ungkap Maretha, salah satu peserta workshop.

 

Ketua panitia workhsop, Zidan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program kerja unggulan dari kelompok 17 KKN.

“Kegiatan workshop digital marketing ini merupakan program kerja unggulan kelompok 17 KKN. Melalui workshop ini, diharapkan dapat membuka wawasan para pemuda dan pelaku UMKM untuk berwirausaha dengan memanfaatkan dunia digital melalui berbagai aplikasi yang tersedia di ponsel android. Hal ini bertujuan agar UMKM di Desa Kecitran menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam membangun bisnis secara online,” pungkas Zidan.*** (mjp/ady/fathia).

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *