BANJARNEGARA – Jamaatul Qurroul Quran Fil Bait “Al Haibah” Dusun Ndirun Desa Singamerta Kecamatan Sigaluh menggelar halal bi halal, haflah dan Khotmil Qur’an pada Minggu (14/4/2024). Kegiatan berlangsung di halaman Pesantren Asmoro Sufi dusun setempat. Acaranya meliputi: Khotmil Quran, silaturahmi dan halal bi halal, Ma’uidzoh Chasanah, doa, salawatan, dan penampilan hadroh dari nak-anak santri TPQ Al-Hidayah.
Jamaatul Qurroul Quran Fil Bait (Jamaah Pembaca Al Quran di Rumah) atau JQQ ‘Al Haibah’ merupakan komunitas pembaca Al Quran dari Rumah (Fil Bait), yang kini anggotanya mencapai 240 orang, dari Banjarnegara serta luar daerah seperti: Sumedang, Bekasi, Kalimantan dan Jakarta.
Kyai Nipan Abdul Halim, pengasuh Pesantren Asmoro Sufi, mengatakan, JQQ ‘Al Haibah’ memanfaatkan aplikasi perpesanan melalui grup Whatsapp (WA). Sistemnya, peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 30 orang, yaitu masing-masing bertanggung jawab membaca Al Quran satu juz. Kini sudah ada 8 grup pembaca Al Quranyang terbentuk, yakni: 5 grup di Ndirun dan 3 di Krajan dan Karanganyar Desa Singamerta.
“Setiap Kamis malam Jumat, dilakukan recalling (absensi dan pelaporan) oleh pengurus grup yang disebut Khodim (pelayan). Jemaah yang sudah kholas tilawah (selesai) 2 (dua) kali atau 2 pekan harus melanjutkan ke juz berikutnya. Begitu seterusnya hingga setelah khatam 30 juz, kembali ke Juz 1 dan seterusnya berulang-ulang,†jelasnya.
Warga dan jemaah dengan khidmat mengikuti khotmil Qur’an dan pengajian dan yang dilanjutkan dengan halal bil halal. Salah seorang santri dewasa, Rahardjo, mengaku sangat terbantu dengan menjadi jemaah JQQ. Di usianya yang memasuki 50 tahun, ia masih semangat untuk belajar membaca Al-Qur’an. Awalnya, ia mengaku kesulitan untuk membaca huruf hijaiyah lantaran sejak kecil tak rajin mengaji.
“Di sini saya bisa belajar. Meski masih masih lupa panjang pendeknya, tapi terus berusaha sebaik mungkin. Di sini kuncinya konsisten dan mau belajar,†katanya.*** (mjp).
0 Komentar