17 April 2024 Jam 22:47

Situasi Global Memanas, P5 di SMA Sigaluh Ajarkan Ketahanan Pangan

BANJARNEGARA – Situasi global yang memanas dengan belum berakhirnya perang Rusia-Ukraina, Israel-Palestina dan yang terbaru Israel-Iran menjadikan masa depan penuh tantangan dan ketidakpastian. Karenanya, generasi muda saat ini harus bersiap dengan kondisi terburuk apapun dan utamanya dapat menjaga ketahanan pangan.
Hal itu diungkapkan Humas SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Heni Purwono dalam pembukaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMAN 1 Sigaluh dengan tema Berrekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, dengan topik Penanaman Sayuran Hidroponik, Rabu (17/4/2024).
“Saat situasi krisis, terjadi peperangan misalnya, maka kemampuan bertahan hidup dan ketahanan pangan mutlak diperlukan. Maka pastikan para siswa memiliki ketrampilan ini untuk bekal di masa mendatang. Minimal kita bisa bertahan hidup dengan memenuhi pangan kita sendiri secara sederhana. Dengan memanfaatkan teknologi hidroponik misalnya,” ujar Heni.
Maka, tambah Heni, kegiatan P5 harus benar-benar dijalankan dengan serius oleh para siswa karena di dalamnya terdapat ketrampilan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.
“P5 bukan sekadar pelajaran biasa, namun sebagai pembentukan profil pelajar yang siap dan tangguh menghadapi segala tantangan jaman,” tandas Heni.
Selama tiga pekan lebih, siswa SMAN 1 Sigaluh akan belajar segala sesuatu tentang hidroponik, baik secara teori maupun praktik. Mereka juga akan melaksanakan observasi dan praktik lapangan hingga menghasilkan karya yang nyata.
Koordinator P5 SMAN 1 Sigaluh Yani Darmayanti mengungkapkan, P5 merupakan ajang belajar yang sesungguhnya untuk para siswa dan guru, karena mereka diberi kemerdekaan penuh untuk belajar dan melakukan uji coba.
“Penilaian siswa lebih pada prosesnya, kalau hasil produk belajar mereka tidak terlalu dipermasalahkan. Bahkan mereka juga bisa belajar dari kesalahan ataupun kegagalan proyek. Yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa berkolaborasi dalam pembelajaran,” ujar Yani.

[supsystic-social-sharing id='1']

Artikel Terkait…

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *