BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama PT. Pos dan Perum Bulog Banjarnegara menyalurkan Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) bagi Keluarga Beresiko Stunting (KRS) di Kabupaten Banjarnegara. Bantuan diberikan kepada 13.060 KRS dari 161 Desa pada 20 Kecamatan.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi, Ketua Sementara DPRD Banjarnegara, Sekretaris Daerah Banjarnegara dan Perwakilan Kantor Pos Banjarnegara di Pendopo Kecamatan Bawang pada Kamis (12/9/2024).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Riatmojo Ponco Nugroho menjelaskan, Tujuan Penyaluran CPP melalui pemberian Bantuan Pangan adalah untuk mengurangi beban pengeluaran Penerima Bantuan Pangan sekaligus sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan,menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan stunting, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsendan konsumen.
Untuk Kecamatan Bawang penerima bantuan sejumlah 586 KRS dari 12 Desa. Untuk penyedia barang adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Purwokerto dan transporter dari PT Pos Indonesia Cabang Banjarnegara.
“Bantuan pangan akan diberikan selama 6 bulan atau 6 kali berupa daging ayam 1 kg dan telur 1 pack berisi 10 butir,” kata Ponco.
Pada kesempatan kesempatan tersebut ponco juga melaporkan juga terkait Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kabupaten Banjarnegara dimana Jenis bantuan pangan tersebut berupa beras 10 kilogram setiap penerima bantuan/bulan.
Ponco menambahkan, Sasaran penerima di Kabupaten Banjarnegara untuk tahun 2024 sebanyak 101.402 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran sudah dilaksanakan selama 7 kali, Tahap Pertama dari bulan Januari sampai dengan Maret. Tahap Kedua Bulan April sampai dengan Juni 2024 dan Tahap Ketiga pada bulan Agustus, dan nantinya akan diberikan lagi pada Bulan Oktober dan Desember 2024.
“Data yang kami gunakan berasal dari data KP3E yang berjumlah 133.377 KK, sehingga masih ada keluarga yang belum menerima manfaat bantuan pangan sebanyak 31.975 KK,” lanjutnya.
Sementara Pj. Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengatakan, Penyerahan Penyerahan Bantuan Pangan ini disamping untuk penanganan Stunting, juga sebagai upaya menjaga kestabilan harga pangan.
“Pemberian bahan pangan seperti beras, daging ayam dan telur ayam dapat meningkatkan gizi bagi penerima dan dapat meningkatkan permintaan komoditas daging ayam yang berdasarkan pantauan TPID harga tersebut cenderung mengalami penurunan atau deflasi pada 2 minggu terakhir,” Ujarnya.
Masrofi menambahkan, pemberian bantuan pangan KRS merupakan Langkah dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga dan mengendalikan inflasi dengan perwujudan kebijakan program 4K-Inflasi, memenuhi kebutuhan keluarga, menekan pengeluaran sehingga membantu menjaga stabilitas pangan di daerah.
“Semoga inflasi di Banjarnegara terus terkendali untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Masrofi. (ahr/amr).
0 Komentar