BANJARNEGARA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banjarnegara menggelar Konferensi Kerja Tahun Kelima masa bhakti XXII. Konferensi yang diselenggarakan di gedung PGRI Banjarnegara, Sabtu (21/9/2024).
Dengan mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, agenda tahunan PGRI ini dihadiri oleh Wakil Ketua II PGRI Jawa Tengah, Ketua dan pengurus PGRI Banjarnegara, Kepala Dindikpora, Korwilcam Dikpora se-Kabupaten, 3 orang masing-masing dari Pengurus PGRI Cabang maupun Cabang Khusus se- Banjarnegara.
Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Mars PGRI, kegiatan dilanjutkan dengan pidato pembuka yang disampaikan oleh Ketua PGRI Banjarnegara, sambutan Ketua PGRI Jawa Tengah yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Ketua II H.Sabani, S.Pd., M.H. sekaligus membuka konferensi.
Dalam sambutannya Ketua PGRI Banjarnegara, Drs. Noor Tamami, M.Pd. menyampaikan pentingnya peran PGRI sebagai wadah bagi guru yang menjadi ujung tombak pendidikan, memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita- cita Indonesia Emas 2045.
“Organisasi PGRI memiliki peran penting dalam upaya mencerdaskan anak bangsa,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, Wakil Ketua II PGRI Jawa Tengah, H. Sakbani, S.Pd., M.H. dalam sambutannya menyampaikan tentang agenda PGRI Provinsi Jawa Tengah yang akan segera meresmikan Bank Perkreditan Rakyat milik PGRI di Salatiga, sebagai badan usaha milik PGRI.
Selain itu ia juga menyarankan agar pelaksanaan konferensi kabupaten untuk memilih pengurus PGRI periode mendatang (masa bhakti XXIII) dilaksanakan sebelum gelaran Pilkada serentak, atau maksimal pada akhir 2024.
Setelah rangkaian kegiatan pembukaan konferensi kerja usai, Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara membuka konferensi dengan laporan kegiatan PGRI Kabupaten Banjarnegara tahun 2023. Termasuk di dalamnya laporan progres pembangunan aula, gedung YPLP, kantor dan Joglo PGRI yang pembangunannya sudah rampung.
Selain itu sepanjang masa bhaktinya, PGRI Banjarnegara juga banyak melaksanakan kegiatan sosial seperti bedah rumah tidak layak huni, jamban sehat, pemberian air bersih bagi masyarakat saat kemarau panjang, dana solidaritas bagi anggota yang mengalami musibah kebakaran, bencana alam, sakit, wafat, penyelenggaraan kegiatan donor darah dan kemah bhakti.
Dalam konferensi juga dipaparkan program kerja 2024, dilanjutkan sidang komisi dan laporan komisi.***
0 Komentar