BANJARNEGARA  – Pekan Olahraga dan Seni Antar Dinayah (PORSADIN) VII Jawa Tengah secara resmi dibuka oleh Ketua DPP Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Lukman Khakim.

Pembukaan dilaksanakan di Pendopo Dipayuda kompleks kabupaten Banjarnegara pada Jum’at malam (20/9/2024).

Acara pembukaan dibuka dengan Tari Saman yang dibawakan sebanyak 20 siswi, Tari Dawet Ayu Banjarnegara serta Parade Kontingen  Porsadin dari 35 Kabupaten.

Ketua DPP FKDT Lukman Khakim mengatakan,  Porsadin merupakan momen dua tahunan dan merupakan program unggulan FKDT dan bagian dari evaluasi juga terhadap proses pembelajaran di Madrasah Diniyah Takmiliayan.

Lukman menyampaikan bahwa  penekanan lain dari Porsadin ini adalah peningkatan akhlak, Ia berharap pada momen porsadin ini wasit bersikap fair play  atau jujur, karena itu akan menjadi suri tauladan bagi anak-anak santri yang ikut.

“Jangan sampai anak-anak santri dibuat kecewa karena perasaan dicurangi. Kalau sudah kecewa merasa  dicurangi maka susah menerima pembelajaran di formal, jadi contoh yang baik itu dakwah bil hal itu akan membekas,” katanya.

Ia juga berharap Porsadin disamping sebagai media peningkatan skill dan kemapuan juga menjadi media pemantapan jati diri identitas dan akhlak.

Sementara Ketua DPC FKDT Banjarnegara Zahid Khasani mengatakan,  seperti tahun tahun sebelumnya Porsadin ke VII  melombakan  18 cabang olahraga dan seni.

Hasil dari Porsadin tingkat Jawa Tengah ini akan dilanjutkan ke event nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung pada bulan November 2024.

Harapannya nanti agar pengembangan minat dan bakat santri diniyah selalu berjalan berjenjang seperti yang diharapkan pemerintah.

Zahid menambahkan, Porsadin ke VII sudah diperlombakan sejak Jum’at pukul 13 siang untuk cabang olah raga, karena olah raga memang butuh waktu yang banyak.

“Tadi lomba olahraga sudah dimulai pukul 13.00 dan tadi berakhir 21.00 WIB dan akan diumumkan pada acara penutupan di Gedung Aswaja Sabtu malam, Sebagai Tuan rumah, Kami Berharap Kontingen Porsadin Banjarnegara bisa menjadi juara dengan cara yang sportif  tentunya,” kata Zahid.

Zahid juga mengatakan jika pembinaan atlit dikalangan santri dikalangan Madrasah Diniyah juga dijadikan sebagai evaluasi hasil pembelajaran di madrasah diniyah.

Sementara Penjabat Bupati Banjarnegara muhamad Masrofi pada kesemptan tersebut mengatakan, Kegiatan PORSADIN sangat bermanfaat sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan para santri dalam olah raga dan seni.

PORSADIN ke VII tersebut  diharapkan mampu mengembangkan ketrampilan hidup dan rasa cinta seni yang islami, sebagai wahana yang efektif dalam memberikan pemahaman dan penghayatan ajaran agama kepada generasi muda.

Masrofi berharap Posradin tingkat Jawa Tengah ke VII akan meningkatkan perekonomian masyarakat Banjarnegara khususnya pada sektor UMKM.

“Selama mereka menghabiskan waktu di Banjarnegara , para peserta dari 35 Kabupaten ini tentunya akan mencari Kuliner dan produk UMKM di Banjarnegara, nah ini tentunya akan menjadi peluang peningkatan ekonomi bagi para pelaku UMKM dan wisata,” katanya.

Lebih jauh Masrofi mengatakan, momentum Porsadinjuga bisa dijadikan untuk mempromosikan wisata yang ada di Banjarnegara. Promosi wisata ini diharapkan akan berimbas kepada meningkatnya hunian hotel, mendorong tamu untuk membelanjakan uang lebih banyak yang nantinya berdampak pada peningkatan semua sektor usaha.

“Dengan menjadi tuan rumah yang baik saat PORSADIN ini, pariwisata Banjarnegara akan meningkat. Jika begitu, maka akan terjadi multiplier effect yang positif, misalnya adanya kenaikan hunian hotel dan peningkatan bisnis pelaku ekonomi kreatif,” lanjutnya.

PORSADIN VII Banjarnegara sendiri dilaksanakan selama dua hari 20-21 September 2024 dengan mempertandingkan 18 cabang pertandingan dan perlombaan.

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain Lari sprint 100 m, Bulutangkis Single, Bulutangkis Doble, Tenis meja Single, Tenis meja Doble serta Catur Cepat.

Sedangkan Bidang lomba Pengetahuan dan seni yang dilombakan yaitu Tahfidz Juz Amma, MKQ Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah,  Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, MTQ,  Murotal Wal Imla’,  Kaligrafi,  dan  Puisi Islami.

Sementara  Bidang lomba khusus ada di PORSADIN Jateng adalah Hafalan Nadhom ‘Aqidatul Awam, Hafalan Asmaul Husna dan  Pidato Bahasa Jawa.

PORSADIN VII Banjarnegara diikuti 35 kabupaten dan kota se Jawa Tengah. Bidang perlombaan selain digelar di sekolah MTSN di Banjarnegara juga di gedung olahraga Jaskon.

Penutupan PORSADIN VII Jawa Tengah akan dilaksanakan pada Sabtu malam (21 /9/2024)  ini di gedung Aswaja NU Center PCNU Kabupaten Banjarnegara. (ahr).