BANJARNEGARA – Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi meresmikan Gedung Rumah Baca Purnama di Desa Luwung, Kecamatan Rakit, Senin (23/9).
Hadirnya gedung baru yang dibangun melalui program Tanggung jawab sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) ini diharapkan akan meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat.
Pj Bupati Masrofi mengapresiasi adanya rumah baca ini. Ia menilai hal tersebut akan menggalakan minat baca masyarakat yang tentunya juga menjadi upaya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan generasi emas.
“Adanya rumah baca ini bisa meningkatkan budaya literasi yang ada di masyarakat. Terima kasih PT PLN yang telah membantu pembangunan gedung Rumah Baca Purnama yang baagus dan representatif. Semoga hal serupa bisa menular di desa-desa lainnya,” tuturnya
Ia pun berharap dengan adanya rumah baca di desa-desa seperti ini maka anak-anak sedini mungkin bisa dididik untuk suka membaca buku. Dengan membaca buku maka akan menambah ilmu pengetahuan dan tahu akan perkembangan.
“Biasakanlah anak-anak sedini mungkin untuk menyukai buku. Manfaat lainnya membaca buku juga akan mengurangi anak-anak akan kecanduan bermain smartphone,” ujarnya
Manajer PLN UPT Purwokerto, Achmad Ridwan mengatakan, melalui program TJSL yang bertajuk PLN Peduli, PT PLN memberikan bantuan untuk meningkatkan fasilitas Rumah Baca Purnama.
“Ini sebagai bentuk kepedulian PT PLN terhadap peningkatan literasi di sekitar Rumah Baca Purnama dan meningkatkan sarana serta prasarana pendidikan yang ada di Banjarnegara secara umum,” katanya
Disamping itu, tujuan dibangunnya Gedung Rumah Baca Purnama tidak hanya menjadi pusat literasi saja, tapi juga sebagai wadah sosialisasi dan edukasi tentang kelistrikan.
“Gedung rumah baca ini bisa digunakan sebagai tempat sosialisasi akan manfaat dan bahaya listrik agar bisa diketahui oleh masyarakat luas,” jelasnya
Founder Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama mengucapkan terima kasih kepada PT PLN karena mendapatkan bantuan pembangunan gedung untuk rumah baca sekaligus tempat belajar selain di sekolah.
Ia bercerita Rumah Baca Purnama didirikan pada tahun 2018. Lima tahun berjalan, kegiatan di rumah baca seperti berkumpul dam belajar bersama digelar di teras rumah maupun ruang tamu rumahnya.
“Karena keterbatasan itu, kegiatan tidak berjalan optimal. Akhirnya pada tanggal 30 Mei 2024 kita mendapatkan bantuan pembangunan gedung ini dari PT PLN dan alhamdulillah selesai dalam waktu tiga bulan,” ujarnya
Dikatakan, lima bulan terakhir ini sejak kick off dibangunnya gedung rumah baca ini, pengunjung online terus bertambah dari 1400 menjadi 2400 orang.
“Masyarakat antusias ingin mengetahui tentang rumah baca ini. Tidak hanya online, pengunjung yang datang ke rumah baca ini juga ada dan tidak dari Luwung saja, namun juga dari beberapa wilayah. Rata-rata lebih dari 10 orang dan kebanyakan mahasiswa,” ungkapnya. (amr/coy)
0 Komentar